Untuk pengawasan ada tim gabungan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat membentuk tim gabungan guna memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) bioskop, menyusul pembukaan tempat hiburan itu mulai 16 September 2021 dengan kapasitas maksimal 50 persen selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di Ibu Kota.

"Untuk pengawasan ada tim gabungan. Ini berdasarkan hasil rapat kemarin, ada tim gabungan yang dikoordinir sama Satpol PP wilayah," kata Kepala Seksi Pengawasan Sudin Pariwisata Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Budi Suryawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Tim gabungan tersebut, lanjut Budi, terdiri dari Sudin Parekraf, Satpol PP tingkat kota dan Sudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM).

Mereka akan berkeliling ke setiap pusat perbelanjaan sekaligus memantau penerapan prokes di setiap gerai.

"Kalau di dalam mal itu ada fasilitas seperti bioskop. Itu ranah kita, jadi kita periksa," kata Budi.

Baca juga: Anies izinkan bioskop beroperasi dengan kapasitas 50 persen

Budi memastikan seluruh bioskop menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker bagi pengunjung dan karyawan, ketersediaan pengecek suhu tubuh dan cairan pembersih tangan hingga kapasitas di dalam studio.

Untuk kapasitas dalam studio, dia menekankan hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas total.

"Misalkan nampungnya 200, kalau 50 persen ya 100 pengunjung. Nah, kita lihat kesiapannya seperti apa," kata dia.

Hingga saat ini, berdasarkan data yang dihimpun Budi, sedikitnya ada 16 bioskop yang tersebar di wilayah Jakarta Barat.

Namun dia belum memastikan bioskop mana saja yang sudah beroperasi.

Baca juga: Catat, ini lokasi sejumlah bioskop di Jakarta mulai dibuka pada Kamis

Untuk diketahui, pengelola bioskop Indonesia "CGV" mulai membuka kembali operasional sejumlah bioskop di DKI Jakarta mulai Kamis dengan ketentuan kapasitas maksimal 50 persen seiring dengan penyesuaian aturan PPKM level tiga.

Salah satu perusahaan sinema dan pengelola bioskop Indonesia atau CGV siap membuka kembali beberapa jaringan bioskop, termasuk di Jakarta, secara bertahap mulai 16 September 2021.

"Sejumlah bioskop CGV mengikuti pembukaan bertahap ini dimulai dengan bioskop-bioskop CGV yang berlokasi di Jakarta dan diikuti dengan Bandung, Cirebon , Tegal, Depok, Bekasi, Karawang, Cikarang, Yogyakarta, Purwokerto, Jember, Kediri, Palembang, Padang, Pekanbaru, Makkasar, Manado, Samarinda," kata Corporate Communication CGV Marsya Gusman di Jakarta, Rabu (15/9).

Tercatat, ada sebelas bioskop CGV di Jakarta yang siap dibuka kembali pada masa PPKM level 3, yakni CGV Aeon Mall JGC, Bella Terra Lifestyle Center, Buaran Plaza, Central Park, serta FX Sudirman.

Kemudian, Grand Indonesia, Green Pramuka Mall, Pacific Place, Slipi Jaya, Sunter Mall dan Transmart Cempaka Putih.

Baca juga: Bioskop di Jakarta mulai buka Kamis 16 September 2021

Sejumlah film telah disiapkan CGV untuk dinikmati para pengunjung, yakni Black Widow, Shang- Chi, Malignant, Suicide Squad, Free Guy, Snake Eyes, Space jam, Stillwater, Hard Hit, Escape From Mogadishu, hingga Blackpink: The Movie.

Selain itu, CGV memberlakukan persyaratan wajib, yakni hanya pengunjung yang sudah divaksin lengkap atau sebanyak dua kali yang diperbolehkan menonton di bioskop.

Pengunjung juga harus melakukan pemeriksaan ketat melalui aplikasi PeduliLindungi, berusia lebih dari 12 tahun, serta menerapkan protokol kesehatan di seluruh area bioskop.

Bioskop CGV pun telah menyiapkan protokol kesehatan, seperti sebelumnya beroperasi, yakni alat ukur suhu, tanda untuk jarak aman, penyediaan cairan pembersih tangan dan penyekatan area pembelian tiket.

Meskipun pembelian tiket dapat langsung dilakukan di lokasi bioskop, pengunjung diharapkan membeli tiket secara daring melalui aplikasi guna meminimalisasi kontak.

Baca juga: GPBSI tunggu kebijakan pemerintah untuk operasikan bioskop di Jakarta

"Tentunya ini merupakan hal yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat pecinta film," kata Marsya.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021