"UMKM di Solo makin maju, dari sisi pengemasan juga makin baik,
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah, meski pandemi COVID-19 belum berakhir

"UMKM di Solo makin maju, dari sisi pengemasan juga makin baik," katanya saat menghadiri acara "kick off" kerja sama antara Bank BJB dengan Pemkot Surakarta dengan sektor UMKM di Swiss-Bell Hotel Solo, Selasa.

Ia mengatakan salah satunya adalah produk kerupuk milik Ulamsari dari Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Jika selama ini kerupuk dikemas ala kadarnya, oleh Ulamsari kerupuk tersebut dikemas dengan lebih baik.

"Yang jualan kerupuk 'packaging'-nya makin baik, bisa digoreng sendiri maupun siap makan. Kalau misalnya dikirim ke toko 'nggak' perlu takut melempem," katanya.

Baca juga: BJB ikut terlibat dalam pembinaan UMKM Solo untuk pemulihan ekonomi

Bahkan, pada kesempatan tersebut putra sulung Presiden Joko Widodo ini ikut membeli kerupuk yang masih mentah. "Tadi harganya Rp17.000/kemasan. Ini nanti digoreng sendiri di rumah," katanya.

Sementara itu, pemilik Ulamsari Umi Susilowati mengatakan senang bisa menjual produk buatannya kepada orang nomor satu di Kota Solo tersebut.

"Tadi Mas Gibran beli lima bungkus, totalnya Rp85.000," katanya.

Baca juga: 252 UMKM tampil di Pasar Kreatif Bandung 2021

Ia mengatakan usahanya tersebut sudah berjalan sejak tahun 1981. Ia sendiri merupakan generasi kedua Ulamsari.

"Awalnya kami jual dalam kondisi matang, siap makan. Namun sudah dua tahun ini kami menjual kerupuk mentah," katanya.

Ia mengatakan selama ini pemasarannya sudah sampai ke luar kota, di antaranya Madiun, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

"Kami juga kerja sama dengan Grab (ojek berbasis daring) sehingga memudahkan konsumen untuk membeli," kata wanita berusia 30 tahun tersebut.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021