Sudah dua desa kepulauan yang menggunakan listrik pintar. Dan, kemarin, kami kembali meresmikan beberapa kawasan SEI yang tersebar di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa.
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat terus memperbanyak desa 100 persen listrik pintar atau kawasan "Smart Electric Island" (SEI) agar masyarakat bisa memperoleh berbagai kemudahan layanan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Selasa, menyebutkan SEI sebelumnya telah hadir di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, dan Gili Maringkik, Kabupaten Lombok Timur.

"Sudah dua desa kepulauan yang menggunakan listrik pintar. Dan, kemarin, kami kembali meresmikan beberapa kawasan SEI yang tersebar di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa," katanya.

Baca juga: PLN operasikan dua infrastruktur kelistrikan pacu ekonomi di Jawa-Bali

Peresmian SEI kali ini, kata dia, berada di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, untuk Pulau Lombok, dan Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, di Pulau Sumbawa.

Peresmian tersebut sebagai wujud implementasi pembangunan teknologi pada alat ukur pelanggan, di mana dengan program SEI, seluruh pelanggan PLN yang ada di kawasan atau pulau tersebut seluruhnya menggunakan listrik prabayar.

Lasiran mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga PLN mampu mewujudkan kawasan 100 persen listrik pintar.

"Kami gembira dapat kembali meresmikan kawasan SEI di NTB. Tanpa bantuan dan kerja keras perangkat pemerintah dan warga masyarakat yang bekerja sama dengan PLN, rasanya mustahil itu bisa terwujud," ujarnya.

Baca juga: Progres pembangunan PLTU Barru-2 capai 90 persen

Ia menyebutkan sebanyak 579 pelanggan di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, kini telah menjadi pelanggan prabayar.

Sementara di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, sebanyak 1.584 pelanggan telah berhasil dimigrasikan ke listrik pintar.

Total jumlah pelanggan PLN di Kecamatan Lunyuk, sebanyak 6.613 keluarga yang telah menggunakan listrik pintar. Hal tersebut menjadikan Desa Malaka, dan Kecamatan Lunyuk sebagai kawasan 100 persen listrik pintar.

"SEI merupakan salah satu wujud transformasi PLN, yaitu 'Customer focused'. Kami terus mendorong agar seluruh daerah di NTB, menjadi kawasan 100 persen listrik pintar," ucap Lasiran

Ia menambahkan dengan listrik pintar atau dikenal juga dengan listrik prabayar, pelanggan tentunya akan memperoleh berbagai kemudahan layanan, di antaranya fleksibilitas pembelian token.

Selain itu, terhindar dari anomali pembayaran tagihan listrik akibat ketidaksesuaian pencatatan angka meter, lebih nyaman karena tidak ada pembacaan angka meter, dan banyak kemudahan lainnya.

Lasiran juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile di appstore ataupun playstore untuk melengkapi kemudahan layanan dari PLN.

"Ayo seluruh masyarakat NTB, download aplikasi PLN Mobile supaya lebih nyaman mengakses layanan dari PLN," katanya.

Pewarta: Awaludin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021