tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan
Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri turun menjadi 143 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Selasa, mengatakan perkembangan kasus virus corona di daerah itu pada hari ini tercatat lebih banyak pasien sembuh dari pada kasus positif baru.

"Hari ini pasien sembuh di Kota Kendari bertambah delapan orang di lima kecamatan. Dengan bertambah pasien sembuh maka total kasus aktif turun menjadi 143 orang," kata dia.

Satgas setempat juga menyampaikan, terkait kasus positif baru juga bertambah empat orang masing-masing satu orang dari Kecamatan Wua-wua, Baruga, Puuwatu dan Poasia.

Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 di daerah itu tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang.

Baca juga: Poltekkes Kendari Kemenkes gencarkan vaksinasi COVID-19 warga umum
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari turun menjadi 232 orang


Algazali mengatakan, secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.708, dari jumlah itu 7.470 atau 96,91 persen dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

Algazali mengingatkan agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktifitas produktif sehari-hari.

"Hari ini masih ada penambahan kasus, maka dari itu kita tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan abai, sehingga kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini," kata Algazali.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi COVID-19.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar bersama-sama menjaga tren COVID-19 yang saat ini melandai, apalagi daerah itu saat ini turun menjadi level 2 terkait PPKM.

"Mari bersama-sama bahu membahu menjaga situasi pandemi yang saat ini landai dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar kita bisa melakukan segala aktifitas dengan normal," kata Sulkarnain Kadir.

Baca juga: Wali Kota Kendari tegaskan kartu vaksin bukan syarat pelayanan publik
Baca juga: BI Sultra gendeng OJK dan FKIJK gelar percepatan vaksinasi masyarakat
Baca juga: 459.504 warga Sultra sudah menjalani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021