Jakarta (ANTARA) - Google berencana membeli gedung perkantoran di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, mengikuti tren perusahaan teknologi berinvestasi pada sektor perumahan.

Perjanjian jual-beli dengan St Johns' Terminal, yang kini juga sedang disewa Google, akan selesai pada kuartal pertama 2022, dikutip dari Reuters, Rabu.

Kantor baru Google senilai 2,1 miliar dolar AS (sekira nyaris Rp30 triliun) tersebut akan mulai dibuka pada pertengahan 2023.

Perusahaan teknologi di Amerika Serikat memanfaatkan harga sewa gedung perkantoran yang sedang turun untuk membeli gedung baru.

Investasi ini berlangsung ketika sebagian besar karyawan di perusahaan teknologi bekerja dari rumah akibat pandemi virus corona.

Tahun lalu, Amazon.com Ic membeli gedung Lord & Taylor di kawasan Fifth Avenue senilai 978 juta dolar AS (sekitar Rp14 triliun).

Sementara itu, sektor lainnya mengosongkan kantor mereka karena karyawan bekerja dari rumah sehingga mereka harus meninjau ulang kebutuhan memiliki kantor fisik.

Firma keuangan, salah satunya JPMorgan Chase & Co, mulai menyewakan ruangan untuk kantor di Manhattan.

Baca juga: Karyawan Amazon tak akan bekerja dari kantor hingga 2022

Baca juga: Wajib vaksin, syarat masuk kantor bagi karyawan Google & Facebook

Baca juga: Google berencana buka kantor di AS untuk sebagian karyawan pada April

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021