warga yang beraktivitas di DKI juga harus ikut vaksin
Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi "Sapu Jagat" COVID-19 yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 peserta.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto, yang hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar satu hari.

Baca juga: Pemprov DKI masih telusuri warga belum vaksin COVID-19 di Jakarta

“Walaupun pelaksanaan vaksin sudah lebih dari 100 persen, namun banyak warga yang beraktivitas di Jakarta, sehingga diharapkan  selain warga DKI Jakarta juga seluruh warga yang beraktivitas di DKI Jakarta juga bisa tervaksin,” kata Uus Kuswanto di Jakarta, Kamis.

Uus menambahkan pelaksanaan vaksinasi kolaborasi ini turut didukung oleh Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Menurut dia, kolaborasi dengan banyak pihak menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam hal penanganan pandemi COVID-19.

Baca juga: Jakarta Barat akan vaksin pekerja Taman Sari pada Sabtu malam

"Dalam penanganan COVID-19, terutama vaksin tidak mungkin dilaksanakan sendiri oleh Pemprov DKI ini perlu kolaborasi dengan pihak lain, kolaborasi bisa terlihat terwujud berkat kerja sama yang baik," ujar Uus.  

Dewan Pakar DMI DKI Jakarta, Purwanto, mengatakan dalam vaksinasi turut melibatkan tenaga kesehatan dari Polri (12 orang) dan Puskesmas Ciracas (25 orang).  

Baca juga: Stok vaksin di Dinkes DKI cukup untuk vaksinasi warga

Selain itu, dia mengatakan ada tiga jenis vaksin yang disediakan yaitu AztraZeneca, Sinovac, dan juga Moderna.

“Kita targetkan 1.000 peserta, Insyaallah pendaftar sudah mencapai 1.000 peserta dan tadi kita sudah tanyakan tidak ada yang gagal,” ujar Purwanto.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021