Jakarta (ANTARA) - Tesla sedang menghadapi masalah untuk memulai menjual kendaraan mereka di pasar India, karena kendaraan Tesla Model 3 mereka memiliki ground clearance yang tidak kompatibel dengan sebagian besar jalan di India.

Tesla Model 3 diketahui memiliki ground clearance 5,5 inci (140 mm) yang tidak cukup untuk menghindari gesekan lantai pada gundukan kecepatan (speed bump) yang biasa ditemukan di India.

Dikutip dari CarsCops, Jumat, Tesla berencana untuk meningkatkan ketinggian pengendaraan setidaknya 1 inci (25 mm) untuk Model 3 spek India, karena suspensi pegas koil tidak dapat disesuaikan oleh diler lokal.

Baca juga: Kalahkan Mercy, Tesla Model Y mobil impor terlaris di Korsel

Publikasi baru-baru ini telah meninjau Tesla Model 3 di jalan lokal dan menyimpulkan bahwa ground clearance harus ditingkatkan sebelum mereka melakukan peluncuran di India.

Mereka juga melaporkan bahwa IDIADA Automotive Technology menguji mobil pada 200 gundukan kecepatan yang berbeda di India, dan Tesla Model 3 menggores bagian bawahnya pada 160 gundukan kecepatan.

Dalam kasus ini, tidak hanya Tesla yang harus menghadapi ini, perusahaan ternama lainnya seperti Mercedes-Benz EQC dan Tata Nexon EV juga menghadapi masalah yang sama di India.

Dengan adanya kejadian ini, Tesla kembali mempertimbangkan kembali strategi untuk mendatangkan Model Y. Saat ini, SUV listrik itu dikatakan sedang dalam homologasi untuk pasar India.

Baca juga: Tesla bangkit di China dengan menjual 44 ribu unit pada Agustus

Baca juga: Pemain PUBG Mobile bisa buat dan kendarai Tesla Model Y di Erangel

Baca juga: Tesla cetak rekor pengiriman lebih dari 200 ribu mobil kuartal II 2021
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021