Mexico City (ANTARA) - Empat belas tentara Meksiko ditahan beberapa jam pada Sabtu (25/9) oleh penjaga perbatasan AS setelah mereka menyeberang ke El Paso, Texas, dari Ciudad Juarez, Meksiko, kata Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat.

"Tepat setelah tengah malam hari ini, para penjaga CBP yang bekerja di penyeberangan internasional Jembatan Amerika di El Paso mencatat dua kendaraan militer Meksiko melintasi perbatasan dan memasuki AS," kata CBP kepada Reuters melalui surat elektronik. 

Ke-14 tentara Meksiko itu mengatakan tidak sadar telah memasuki Amerika Serikat.

Para penjaga perbatasan AS mengamankan senjata dan peralatan mereka untuk "keamanan dan pemrosesan," kata CBP, seraya menambahkan bahwa pimpinan militer Meksiko dihubungi dan tiba di pos perbatasan itu tak lama kemudian.

Tiga belas dari 14 tentara Meksiko diproses tanpa masalah, tetapi satu tentara dikenai hukuman perdata setelah penjaga CBP menemukan sejumlah ganja milik tentara itu.

Seluruh 14 tentara, peralatan, dan kendaraan mereka dikembalikan ke Meksiko sebelum pukul 05.00, kata CBP.

Kementerian Pertahanan Meksiko belum menanggapi permintaan komentar.

Akibat insiden tersebut, penyeberangan perbatasan ditutup selama sekitar dua jam, kata seorang saksi mata peristiwa itu.

"(Para penjaga) CBP berteriak kepada tentara-tentara itu untuk mengangkat tangan dan segera melepaskan senjata," kata saksi yang meminta namanya tidak disebutkan.

Para penjaga CBP menggeledah dua kendaraan itu dan kemudian menggiring tentara-tentara itu, yang tampaknya diborgol, menurut saksi dan foto-foto situasi kejadian yang dilihat Reuters.

Sumber: Reuters

Baca juga: Protes migran di Meksiko selatan: 'Kami bukan penjahat'

Baca juga: Meksiko dan utusan Biden bahas "akar penyebab" migrasi


 

Menyaksikan perayaan festival Juneteenth di Dallas, AS

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021