Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak kader partai tersebut untuk menguatkan idealisme berpolitik dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat sehingga dapat menghindari pragmatisme.

Ahmad Muzani mengingatkan akan perjuangan idealisme politik bukan hal mudah karena sering kali tergoda oleh jebakan pragmatisme.

"Usaha untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat harus terus-menerus dengan menguatkan idealisme berpolitik di Partai Gerindra. Dengan demikian, pragmatisme politik atau orientasi kepentingan jangka pendek dapat dihindari dan perjuangan itu tidak berbelok dari jalurnya," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Musyawarah Daerah PD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Utara di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (2/10).

Ia mengatakan bahwa idealisme sering terbentur dengan realitas dan pragmatisme politik sehingga menyebabkan idealisme luntur dan hanya menjadi sebuah slogan.

"Itu yang sebabkan politik sering dijauhkan oleh masyarakat kita. Maka, kader Gerindra harus selalu berjuang untuk rakyat, bukan atas nama rakyat," ujarnya.

Menurut dia, seluruh perjuangan kader Partai Gerindra di semua level seperti di eksekutif, legislatif, maupun pengurus pusat dan daerah tidak menjadi belantik politik karena hanya akan menyebabkan kemunduran dan keburukan dalam upaya membangun bangsa dan negara Indonesia.

Oleh karena itu, kenapa regenerasi dan optimisme harus terus dibangun? Dia menegaskan bahwa tujuannya agar kader-kader Gerindra tidak menjadi belantik-belantik politik.

"Tujuan Partai Gerindra adalah menjadi partai yang selalu hadir di tengah rakyat, memperjuang apa yang menjadi keinginan rakyat di kala senang atau susah," ujarnya.

Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu menjelaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di level organisasi sayap partai perlu untuk menjaga eksistensi Partai Gerindra.

Muzani menilai regenerasi itu perlu agar perjuangan politik dapat berumur panjang, yaitu sepanjang Republik Indonesia berdiri maka tetap perlu menjaga idealisme perjuangan.

"Itu sebabnya kontinuitas kepemimpinan, regenerasi, dan kaderisasi sangat perlu untuk menjaga perjuangan. Idealisme adalah sebuah cara yang akan dijunjung tinggi, cita-cita akan terus diperjuangkan dengan kedepankan kepentingan rakyat," katanya.

Dalam Musda PD TIDAR Sumut, Tia Anggraini terpilih menjadi Ketua PD TIDAR Sumut menggantikan Ichwan Ritonga.

Acara Musda PD TIDAR tersebut juga dihadiri anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, antara lain Muhammad Raden Syafii, Gus Irawan Pasaribu, dan Djohar Arifin.

Hadir pula Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Mayjen Purn. Musa Bangun, Rahayu Saraswati, Ketua Umum PP TIDAR Aryo Djojohadikusumo, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, dan Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima.

Baca juga: Ahmad Muzani: Prabowo instruksikan bantu korban banjir Kalteng

Baca juga: Muzani: Vaksinasi COVID-19 cara tingkatkan kepercayaan diri warga


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021