Hari ini kasus COVID-19 bertambah sebanyak 41 orang
Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan pasien COVID-19 aktif bertambah 41 orang sehingga orang terkonfirmasi virus corona yang masih menjalani karantina menjadi 835 kasus.

"Hari ini kasus COVID-19 bertambah sebanyak 41 orang atau turun dibandingkan hari sebelumnya 52 kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, sebanyak 41 kasus COVID-19 terdapat di Kota Pangkalpinang 15, Bangka 3, Bangka Tengah 1, Bangka Barat 8, Bangka Selatan 2, Belitung 5 dan Belitung Tiur 7 orang.

Sementara itu, 835 pasien yang masih menjalani karantina tersebar di Kota Pangkalpinang 176, Kabupaten Bangka 199, Bangka Tengah 108, Bangka Barat 89, Bangka Selatan 54, Belitung 66 dan Belitung Timur 143 orang.

"Kita terus menggencarkan kegiatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan untuk mempercepat mewujudkan Babel zona hijau COVID-19 ini," katanya.

Ia mengatakan pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 68 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 9, Bangka 4, Bangka Tengah 8, Bangka Barat 2, Bangka Selatan 17, Belitung 8 dan Belitung Tiur 20 orang.

"Hari ini hanya ada satu kasus meninggal akibat COVID-19 ini yaitu terdapat di Kota Pangkalpinang," katanya.

Menurut dia, secara keseluruhan kasus kematian di Provinsi Kepulauan Babel sudah mengalami penurunan, karena dioptimalkannya peran satgas oksigen, tersedianya obat-obatan dan nakes serta adanya percepatan vaksinasi COVID-19.

"Tingkat kematian di tempat isolasi mandiri juga cenderung mengalami penurunan seiring dengan tersedianya tempat isolasi terpadu serta kondisi rumah sakit rujukan COVID-19 yang sudah kembali normal dari sisi tingkat ketersediaan tempat tidurnya," demikian Mikron Antariksa.

Baca juga: Satgas: Kasus kematian akibat COVID-19 Bangka tertinggi di Babel

Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel berkurang 106 jadi 979 orang

Baca juga: Babel kerahkan 2.250 petugas awasi 24.998 warga suspek COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021