Kalau bagi saya, yang membuat senang adalah karena menjadi sukarelawan PON XX ini adalah tugas kemanusiaan
Jakarta (ANTARA) - Sukarelawan Satgas Prokes PON XX Papua Salerus Kamogou menyatakan keikutsertaannya sebagai sukarelawan di ajang pesta olahraga nasional itu merupakan panggilan kemanusiaan untuk memberikan pendidikan kepada warga mengenai pentingnya mencegah penularan COVID-19.

"Kalau bagi saya, yang membuat senang adalah karena menjadi sukarelawan PON XX ini adalah tugas kemanusiaan," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia tidak melihat penyelenggaraan PON XX sebagai tujuan untuk menjadi sukarelawan, tetapi terpanggil untuk mendidik  dan membagikan masker kepada warga di Kabupaten Merauke.

"Saya ingin membantu masyarakat Merauke untuk sadar menggunakan masker di tengah pandemi COVID-19. Kita selalu ingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker. Kalau mereka tidak mau, kita tidak memaksa juga," katanya.

Dengan pembagian masker, ia berharap kasus COVID-19 di wilayah Merauke, tidak ada kenaikan.

Remaja yang juga aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini bercerita saat membagikan masker, ada sebagian warga mengira masker itu dijual.

Namun ia kemudian menjelaskan kepada warga dan mereka akhirnya mengambil masker yang disediakan Sub Satgas Prokes Merauke.

Mahasiswa semester 5 STIE Saint Theresa itu bersama dengan 105 sukarelawan dari berbagai organisasi mendukung kegiatan prokes yang dikoordinasikan BNPB dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 nasional.

Di samping menjalankan kegiatan utamanya untuk mengedukasi warga dan membagikan masker, ia bertemu dengan banyak remaja seusianya sehingga jejaring sosialnya lebih luas.

Komitmennya menjadi sukarelawan pada pergelaran PON XX, kata Salerus Kamogou, akan terus hingga berakhirnya ajang kompetisi atlet nasional ini.

Penerapan prokes selama pelaksanaan PON XX melibatkan berbagai pihak, di antaranya sukarelawan. Mereka menjangkau warga setiap hari di tempat penyelenggaraan PON XX atau pun di tempat-tempat umum di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Sebanyak 106 sukarelawan terlibat dalam prokes selama penyelenggaraan PON itu berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah dan organisasi nonpemerintah, seperti Satpo PP dan Damkar, PMI, Orari, RAPI, Pramuka, Senkom, MDMC, LBPI NU, PMKRI dan Squad PB.

Ketua Sub Satgas Prokes Merauke Agus Riyanto menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang membantu dalam penguatan disiplin prokes, khususnya di tengah penyelenggaraan PON XX Papua.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi atas keterlibatan para relawan dalam upaya penguatan protokol kesehatan. Tugas mereka sangat mulia," katanya.

Baca juga: Satgas Prokes PON Papua libatkan relawan bagikan masker

Baca juga: Relawan Satgas COVID-19 gerakkan prokes sekitar venue PON XX Papua

Baca juga: Ratusan relawan jaga kebersihan Kompleks Stadion Lukas Enembe

Baca juga: Hoaks! Lowongan sukarelawan PON XX Papua

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021