Jakarta (ANTARA) - Lion Parcel meresmikan layanan pengiriman  JAGOPACK meski sudah beroperasi sejak beberapa bulan silam, mengingat jumlah pembelian atau belanja daring semakin meningkat sejak pandemi terjadi.

"Sejak pandemi kita melihat adanya perubahan dari kebutuhan masyarakat mengenai pengiriman. Kita memang tahu bahwa industri online membuat industri pengiriman juga hidup karena semua yang diorder membutuhkan jasa pengiriman," kata Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana dalam jumpa pers, Senin.

Harga jasa JAGOPACK dimulai dari Rp4.500 untuk pengiriman luar kota, dan kini sudah tersedia di lebih dari 40.000 rute atau sudah dapat menjangkau 98 persen kecamatan di 34 provinsi di Tanah Air.

Baca juga: Lion Parcel luncurkan jasa kirim sehari dengan jaminan uang kembali

Biaya jasa pengiriman atau ongkos kirim (ongkir) yang tergolong murah tersebut diharapkan dapat semakin memacu percepatan roda transaksi ekonomi khususnya di kalangan pelaku UMKM.

"Kami memahami bahwa selain layanan pengiriman yang cepat dan andal, mudah diakses dan memiliki jangkauan luas, para pelanggan juga menjadikan ongkir murah sebagai salah satu pertimbangan utama dalam menentukan jasa logistik yang hendak mereka gunakan," ujar Farian.

Pada kesempatan yang sama Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan bahwa JAGOPACK memiliki kelebihan lain, yaitu dapat membantu pengiriman produk pangan atau minuman yang berlabel dangerous food.

"Jadi barang-barang yang sebelumnya kalo yang naik pesawat kena peraturan karantina atau dangerous good, sekarang bisa kita deliver karena nanti dikirim melalui jalur darat jadi tidak ada," ujar Kenny.

Kenny juga menjelaskan bahwa saat ini, agen JAGOPACK sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan total kurir sebanyak 15 ribu dan 700 armada. Sehingga masyarakat pun kini dapat lebih mudah saat ingin menggunakan jasa pengiriman.

Dengan kemudahan ini, Kenny mengatakan bahwa durasi pengiriman dengan JAGOPACK hanya berkisar selama 2 hingga 4 hari.

"Buat orang yang tidak sensitif terhadap waktu gitu ya, stock barang, dan ongkir yang murah, progress kita adalah 2 sampai 4 hari. Jadi bisa dikatakan cepat sebenarnya," ungkap Kenny.

Selama Januari hingga Agustus 2021, Lion Air melihat kebutuhan masyarakat semakin berkembang terlebih lagi layanan logistik pun semakin memiliki peran penting di tengah pandemi ini.

Lion Parcel mencatat kenaikan volume jumlah pengiriman sebesar 55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini pun memungkinkan Lion Parcel untuk mempertahankan jumlah pengiriman di bulan September 2021 sebesar 4.000 ton.

Baca juga: Transaksi Lion Parcel tumbuh 30 persen pada kuartal I 2021

Baca juga: Antisipasi lonjakan saat Ramadhan, Lion Parcel tambah infrastruktur

Baca juga: Lion Parcel perkuat sistem pengiriman Lazada


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021