Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta meresmikan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

Kawasan ini nantinya dihuni oleh warga korban penggusuran di kawasan Bukit Duri pada tahun 2016.

"Lokasi ini nantinya dihuni 75 kepala keluarga yang semula tinggal di Kampung Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada September 2016," kata Anies saat ditemui di lokasi rusun itu.

Anis mengatakan, dimulainya pembangunan kampung ini merupakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan beberapa pihak demi menciptakan hunian yang layak bagi warga Bukit Duri.

Hunian ini pula yang telah dijanjikan Anies sejak warga terkena dampak penggusuran di kawasan Bukit Duri.

"Prosesnya memang panjang karena semuanya harus tertib administrasi dan memastikan bahwa semua dijalankan dengan benar dan baik," kata Anies.

Baca juga: Pembangunan Kampung Susun Akuarium berlanjut ke tahap berikutnya
Baca juga: Ini fasilitas hunian Kampung Susun Akuarium


Nantinya, setiap kepala keluarga memiliki satu uni hunian dengan ruangan yang layak huni. Di setiap unitnya, pihak arsitektur sudah mendesain mezanin atau lantai tambahan demi memperluas ruangan.

Hal tersebut dilakukan agar warga yang tinggal di dalam bisa melakukan kegiatan rumah tangga dan bekerja di saat yang sama.

"Rumah-rumah kita terutama rusun, tidak dirancang rumah produktif, tapi rumah istirahat. Efeknya ketika harus WFH, mereka kesulitan bekerja dari rumah," kata mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun beberapa fasilitas tambahan seperti mushala, ruang ramah anak, ruang serbaguna hingga tempat untuk melakukan usaha.

Lokasi tempat usaha disediakan Anies agar warga bukan hanya sekedar tinggal melainkan melalukan aktivitas perekonomian di sana.

Pembangunan kampung ini ditargetkan akan rampung pada Maret 2022. Anis berharap pemukiman ini bisa selesai tepat waktu agar bisa secepatnya dihuni warga Bukit Duri korban penggusuran.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021