Jayapura (ANTARA) - Gerai vaksin COVID-19 di Istora Papua Bangkit yang menjadi lokasi perhelatan senam, membantu masyarakat bisa ikut berpartisipasi memeriahkan suasana di bangku penonton pada PON Papua.

Hal itu disebabkan karena bukti penerimaan vaksin COVID-19 menjadi salah satu syarat masyarakat bisa menonton di bangku pertandingan dan mendukung para olahragawan berlaga di arena pertandingan.

Dengan adanya gerai vaksin di lokasi-lokasi pertandingan PON, maka penonton yang belum divaksin tak perlu bingung mencari lokasi penerimaan vaksin COVID-19.

Contohnya seperti Indra Hidayat (23) yang memutuskan menerima vaksin COVID-19 di gerai vaksin Istora Papua Bangkit sehingga ia bisa menonton pertandingan bola pada laga berikutnya.

Baca juga: Karena protokol kesehatan, penonton PON punya pilihan

Meski tidak berada di lokasi tempat berlangsungnya pertandingan olahraga bola digelar, namun Indra memang sengaja datang ke Istora Papua Bangkit menerima vaksin.

"Besok saya mau nonton bola nanti saya gak bisa masuk kalau tidak vaksin. Jadinya saya vaksin sekarang," menceritakan spontanitasnya menerima vaksin COVID-19 di gerai Istora Papua Bangkit, Kamis.

Sebelumnya, akibat memiliki penyakit komorbid berupa ashtma, Indra tak berani menerima vaksin COVID-19.

Namun karena adanya pendampingan dari Bidokkes yang bertugas di Gerai Vaksin Istora Papua Bangkit, Indra pun semakin mantap menerima suntikan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dari virus SARS- CoV-2.

Baca juga: 29 kasus COVID-19 ditemukan di empat klaster PON XX Papua

Gerai vaksin COVID-19 Istora Papua Bangkit dibuka selama PON Papua berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 17.00 WIT.

Tujuannya dihadirkannya gerai vaksin di lokasi- lokasi PON Papua diharapkan mampu meningkatkan capaian penerimaan vaksinasi sehingga masyarakat di Bumi Cenderawasih dapat terlindungi dari COVID-19 dengan lebih optimal.

Para petugas di gerai vaksinasi PON Papua ini pun merupakan petugas berpengalaman karena berasal dari Pusdokkes (Kedokteran dan Kesehatan) Polri.

"Untuk di venue-venue rata- rata di angka belasan. Tapi tentu kita mendorong terus untuk masyarakat segera menerima vaksin," kata Ipda Mohammad Irsyad salah seorang dokter yang bertugas di gerai vaksinasi Istora Papua Bangkit.

Ada pun stok vaksin yang digunakan di gerai vaksin COVID-19 di Istora Papua Bangkit adalah Sinovac.



#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga: PON tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Papua

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021