Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk pada Kamis (7/10) waktu setempat mengatakan akan merelokasi kantor pusatnya dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas, meskipun perusahaan akan terus memperluas kapasitas produksinya di California.

Musk tidak menyebutkan tenggat waktu untuk memindahkan kantornya ketika hal tersebut ia sampaikan dalam rapat pemegang saham tahunan Tesla.

Dilansir Associated Press, Musk memiliki hubungan yang kurang baik dengan California. Pada awal pandemi COVID-19, Musk sempat bentrok dengan otoritas kesehatan wilayah Teluk San Francisco yang mencoba menegakkan aturan pembatasan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja. Pada saat itu, Musk mengancam akan memindahkan operasi Tesla ke Texas atau Nevada.

Namun pada saat rapat pemegang saham tersebut, Musk menyebut biaya perumahan di wilayah Teluk telah menyulitkan banyak orang untuk memiliki properti di daerah tersebut.

“Kami mengambil lokasi sejauh mungkin, tapi ada batasan seberapa besar Anda dapat memperhitungkan skala di wilayah Teluk. Untuk memperjelas, kami akan terus memperluas kegiatan kami di California. Ini bukan soal meninggalkan California,” katanya.

Baca juga: Tesla Roadster baru akan dikirim ke pemesan 2023

Musk menekankan pihaknya berencana untuk memperluas pabrik perusahaan di Fremont, California, di mana Tesla Model S, X, Y dan 3 kendaraan dibuat, dengan harapan dapat meningkatkan output sebesar 50 persen.

Sementara itu, para pemimpin bisnis Bay Area mengatakan bahwa rencana pemindahan kantor pusat tersebut menandakan masalah baru yang sedang terjadi di kawasan itu.

“Pengumuman Musk sekali lagi menyoroti urgensi bagi California untuk mengatasi krisis keterjangkauan perumahan kami dan banyak tantangan lain yang membuat begitu sulit bagi perusahaan untuk tumbuh di sini,” kata presiden dan CEO kelompok advokasi bisnis Bay Area Council, Jim Wunderman.

Pada tahun lalu, raksasa teknologi Oracle Corp. memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya dari Silicon Valley ke Austin. Perusahaan mengatakan bahwa langkah tersebut akan memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas tentang di mana dan bagaimana mereka bekerja.

Salah satu perusahaan pendiri Silicon Valley, Hewlett Packard Enterprise, juga mengatakan akan pindah ke daerah Houston.

Baca juga: Penjualan mobil di Norwegia didominasi EV, Tesla paling diminati

Baca juga: Tesla catatkan pertumbuhan di kuartal ketiga

Baca juga: Musk sebut pabrik semikonduktor baru akan akhiri kelangkaan chip mobil
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021