Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung dalam acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa.

Menko Airlangga mengatakan kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut akan mendorong dukungan dari kementerian terkait  pembangunan pabrik pemurnian-pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia.

"Tentu kehadiran Bapak Presiden ini penting karena ini akan mendorong seluruh kementerian untuk mendukung proyek ini," kata Menko Airlangga dalam sambutannya sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan proyek pembangunan smelter PT Freeport Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur mulai dari air dan gas dari Kementerian ESDM, hingga dukungan investasi dari Kementerian BUMN.

Baca juga: Presiden sebut Smelter Freeport di Gresik buka 40.000 lapangan kerja

"Kita lihat dari angkanya, economic benefit-nya sangat besar, terutama nanti kepada perpajakan," jelas Menko Airlangga.

Dia mengatakan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, menjadi momentum bersejarah karena memindahkan hilirisasi yang sebelumnya dominan dilakukan di luar negeri ke dalam negeri.

Menko Airlangga dalam laporannya kepada Presiden Jokori  mengatakan smelter tembaga dan instalasi hilirisasi tambahan di Gresik akan meningkatkan nilai tambah perekonomian domestik secara berlipat ganda, dan juga pada akhirnya meningkatkan penerimaan negara.

Sementara itu Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan pembangunan smelter di dalam negeri akan memperkuat hilirisasi industri.

Presiden Jokowi mengatakan akan memerintahkan satu persatu perusahaan baik swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang dan minerba untuk masuk ke hilirisasi.

Baca juga: Smelter Freeport, Presiden: Jangan sampai hilirisasinya di negara lain

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021