Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin pasokan listrik mencapai 400 megawatt di Papua setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada para investor yang akan masuk ke Bumi Cenderawasih itu.

"Pasca-PON Papua, kami akan tetap menjaga permintaan suplai listrik. Oleh karena itu, kami mengajak para investor untuk masuk ke Papua. Semua infrastruktur pendukung untuk investor sudah siap," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid dalam InfoPublik yang dipantau Antara di Jayapura, Rabu.

Farid mengatakan penambahan infrastruktur jaringan listrik untuk PON Papua membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya.

Suplai listrik hingga 400 megawatt untuk Papua dan Papua Barat, lanjut Farid, dipasok dari sejumlah pembangkit seperti pembangkit listrik tenaga gas, pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga diesel.

Baca juga: PLN siap sambut lonjakan konsumsi listrik pasca pandemi 
Baca juga: Arena bola voli tempati posisi dua pengguna listrik terbesar 


Jaminan pasokan listrik oleh PLN itu, antara lain wilayah utama Jayapura yang mempunyai suplai hingga 135 megawatt, tapi baru terpakai 97 megawatt. Sedangkan Merauke punya suplai 56 megawatt dan yang terpakai 20 megawatt.

"Kami punya pasokan tenaga listrik yang berlebih dan sangat memungkinkan bagi para investor. Kami siap melayani mereka," ujar Farid mengacu pada pasokan listrik yang juga berlebih di Sorong dan Nabire.

Terkait penyelenggaraan PON Papua, Farid mengatakan PLN bekerja secara totalitas, bahkan ketika ada permohonan layanan baru akan diselesaikan segera pada hari yang sama.

Permohonan sambungan listrik secara bersama dalam jumlah besar telah diantisipasi oleh PLN dengan membangun komunikasi bersama para pemangku kepentingan. "Sinergi dan komunikasi yang baik sangat membantu kami bergerak cepat dan sigap melayani semua kebutuhan mendesak," kata Farid.

PLN telah mengalokasikan anggaran hingga Rp313 miliar guna mendukung pelaksanaan PON Papua. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan jaringan baru dan pembelian genset dan UPS. Sedangkan Rp5 miliar digunakan sebagai dana sponsor kegiatan PON Papua. 

Baca juga: Salmon Kareth percaya listrik bawa perubahan di Papua 
Baca juga: PLN Timika jamin pasokan listrik PON Papua 

 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021