Bermain di Lapangan Rugby TNI Angkatan Udara (AU) Jayapura, tim Rugby 7S tuan rumah mampu unggul di babak pertama dengan skor 10-0 atas lawannya. Memasuki babak kedua, anak-anak Papua tampil lebih kompak hingga menyudahi laga dengan skor akhir 15-0.
Pelatih Rugby 7S putri Papua George Deda mengatakan kemenangan itu tidak lepas dari permainan bagus yang ditampilkan oleh anak asuhnya. Selain itu, tim putri Bumi Cenderawasih juga menerapkan strategi sesuai arahan pelatih dengan baik.
"Tadi permainan yang sangat baik, anak-anak mengikuti arahan yang saya berikan," ujar dia.
George mengatakan saat melawan Tim Jawa Barat, ia memasang strategi gabungan antara kekuatan dan kecepatan. Alhasil, strategi tersebut terbukti efektif diterapkan di atas lapangan.
Ia mengatakan setelah dua kali pertandingan, tim Rugby putri Papua berada di urutan kedua karena pada pertandingan sebelumnya mereka menelan kekalahan dari tim Rugby 7S DKI Jakarta.
"Kami berada pada urutan kedua dan akan menghadapi tim di urutan ketiga di semifinal," kata dia.
Berkaca dari kekalahan melawan DKI Jakarta di hari pertama, George mengatakan timnya telah melakukan sejumlah evaluasi. Namun, ia enggan menyebutkan kelemahan apa saja yang telah diperbaiki.
Senada dengan itu, Kapten tim Rugby 7S Papua Marice Olua mengatakan kemenangan atas tim Jawa Barat karena semua pemain mengikuti arahan dan instruksi dari pelatih kepala.
"Kita tadi bermain bagus karena ikut arahan pelatih," kata dia.
Baca juga: Panitia undur jadwal Rugby7 PON jadi 12-14 Oktober
Baca juga: Jabar ingin cetak sejarah peraih emas pertama rugby PON Papua
Baca juga: Tim rugbi Jabar targetkan capai final pada PON XX Papua
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
