banyak tren wisata baru yang ikut berkembang di Makassar selama pandemi COVID-19
Makassar (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan mengembangkan wisata kesehatan termasuk wisata kebugaran (wellnes tourism) untuk pelayanan maksimal kepada pelancong.

Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Rabu, mengatakan banyak tren wisata baru yang ikut berkembang di Makassar selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Luhut dorong pembentukan IHTB kembangkan wisata kesehatan Indonesia

"Kita 'treatment' jiwa dan raga para wisatawan. Banyak hal yang bisa dilakukan termasuk meminta tamu ikut yoga hingga berendam di air laut sama halnya yang dilakukan masyarakat lokal," katanya.

Selain itu, bisa juga mengembangkan tempat-tempat seperti penyediaan terapi herbal untuk menjaga kesehatan para wisatawan.

Baca juga: Jawa Barat antisipasi dampak peningkatan kunjungan ke tempat wisata

Baca juga: Tiga destinasi wisata untuk perjalanan "mindfulness"


"Jadi banyak yang bisa kita dilakukan. Termasuk mencoba menyediakan terapi atau minuman herbal dan sebagainya," jelasnya.

Asita Sulsel juga menjaga agar wisatawan tidak merasa lelah atau letih selama perjalanan. Untuk itu, pihaknya menyiapkan atau menyusun jadwal khusus.

"Jadi wisatawan sekarang tidak bisa capek, seperti satu harian jalan dan tanpa istirahat. Jadi kita atur jadwal agar tidak terlalu lama di satu destinasi," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf akan kembangkan RI sebagai tujuan wisata kesehatan-herbal

Baca juga: Kemenkes-Kemenpar jadikan Eka Hospital RS wisata kesehatan nasional

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021