Jakarta (ANTARA) - Ganda putra peringkat dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk pertama kalinya mengalami kekalahan dari Marvin Seidel/Mark Lamsfuss pada pertemuan kelima mereka yang terjadi di babak pertama Denmark Open, Rabu.

Pada babak 32 besar turnamen Super 1000 ini, The Daddies ditaklukkan dua gim langsung 17-21, 13-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 29 menit di Odense Sport Park.

Hendra/Ahsan sebenarnya punya peluang mengamankan gim pertama, namun mereka tak bisa membangun pertahanan yang solid untuk menahan serangan ganda putra peringkat 18 asal Jerman itu.

Kelemahan ini membuat Hendra/Ahsan tak sanggup mencetak keunggulan poin karena selalu dalam tekanan Seidel/Lamsfuss. Hendra/Ahsan hanya sempat unggul pada skor 7-6 dan 16-14 di interval kedua.

Namun setelahnya The Daddies justru tersusul enam poin berturut-turut hingga berakhirnya gim pertama.

Permainan Hendra/Ahsan semakin tak mengalami kemajuan di gim kedua. Wakil Indonesia ini terlihat tak bertenaga dalam melakoni permainan mereka.

Drive mendatar yang seharusnya bisa dihadang pun beberapa kali menjadi bola panas yang menjadi keuntungan poin bagi Seidel/Lamsfuss.

Pada interval kedua, The Daddies semakin jauh tertinggal dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.

Selain Hendra/Ahsan, ganda putra Indonesia lainnya yang akan tampil pada Denmark Open hari kedua yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di lapangan kedua.

Leo/Daniel akan menghadapi ganda putra Taiwan, Lee Jhe-Chuei/Yang Po Hsuan. Sementara unggulan keempat Fajar/Rian juga akan meladeni lawan dari negara serupa yaitu Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Baca juga: Tiga ganda putra Indonesia lalui babak pembuka Denmark Open 2021
Baca juga: Hasil Denmark Open hari pertama: 6 wakil Indonesia melaju ke 16 besar
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung melaju ke 16 besar Denmark Open 2021
Baca juga: Nita/Putri menang, Fadia/Ribka tersingkir di laga perdana Denmark Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021