Paling sulit yang di belakang kemudi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur ikut terlibat membantu proses evakuasi korban dalam peristiwa kecelakaan yang menimpa dua bus TransJakarta di Cawang.

Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya terlibat dalam proses evakuasi dua dari total tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Polisi sebut tiga orang tewas dalam kecelakaan TransJakarta di Cawang

"Yang dievakuasi damkar itu hanya dua. Paling sulit yang di belakang kemudi," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

Gatot mengatakan pihaknya sempat kesulitan mengeluarkan korban tewas sopir bus TransJakarta yang kondisinya terjepit di belakang kemudi.

Baca juga: Tabrakan dua bus TransJakarta di Cawang menewaskan satu penumpang

"Korban itu terjepit stang kemudi dan 'dashboard' sehingga kita harus mengungkit  'dashboard' itu agar menjauh dari tubuh korban agar lebih mudah dalam melakukan  evakuasi," ujar Gatot.

Gatot mengatakan korban tewas kebanyakan berasal dari bus belakang yang menabrak satu bus yang tengah menurunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung.

Baca juga: Bus TransJakarta serempet pagar pembatas dan sepeda motor

"Tabrakan hanya dua bus, bus satu dan dua. Yang menabrak kencang bus nomor dua yang belakang sehingga korban kebanyakan ada di bus nomor dua," tutur Gatot.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021