Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai kecakapan literasi digital dibutuhkan sebagai solusi kebutuhan para pencari kerja. Menurut LaNyalla, literasi digital akan membuka kesempatan kepada generasi muda yang rata-rata angkatan kerja untuk membuka peluang usaha.

"Dengan literasi digital yang baik, saya optimistis generasi milenial akan mampu menangkap peluang usaha. Dengan begitu, angka pencari kerja yang cukup tinggi dapat ditekan," tutur LaNyalla dikutip dari keterangan resmi, Selasa.

LaNyalla melanjutkan, salah satu yang menjadi fokus pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah penyerapan tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dunia usaha dan dunia industri.

​​Baca juga: Ketua DPD minta pemerintah lebih perkuat UMKM di platform lokapasar

"Namun, pergeseran paradigma Era Society 5.0, selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, setiap orang dituntut memiliki kemampuan wirausaha," tutur LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, Era Society 5.0 menjadikan peluang-peluang usaha lebih besar melalui pemanfaatan penggunaan artificial intelligence.

Pada titik itu, kecerdasan literasi digital menjadi penting untuk dikuasai oleh generasi milenial untuk memanfaatkan peluang tersebut.

"Generasi milenial perlu beradaptasi dengan kecerdasan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak," katanya.

Saat ini, tak lagi dapat dihindari jika teknologi merupakan ruang bagi generasi milenial yang dapat dijadikan salah satu pilihan untuk berkreasi pada bidang wirausaha.

"Pemanfaatan ini akan menekan persaingan ketat dalam memilih jenis pekerjaan dan lebih menguntungkan," ujar dia.

Generasi muda, terlebih anak-anak setingkat SMK atau SMA perlu mempersiapkan diri menghadapi Era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills dan digital safety.

"Penguasaan ini penting, karena literasi digital bukan hanya bermanfaat untuk membuka peluang bisnis, tetapi juga dapat membantu mempermudah arus informasi yang diperlukan dalam pendidikan, baik tingkat sekolah ataupun tingkat kuliah," ucapnya.

LaNyalla yakin kecakapan digital ini bila diseriusi akan dapat melahirkan profesional-profesional muda, pebisnis dan profesi lainnya sehingga dapat menekan angka pencari kerja.

Baca juga: Ketua DPD RI apresiasi pengabdian bidan Eros untuk suku Baduy

Baca juga: Atasi pinjol ilegal, LaNyalla minta akses kredit perbankan dipermudah

Baca juga: LaNyalla harap PSHT berikan sumbangsih untuk Indonesia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021