Jakarta (ANTARA) - Dewa United Surabaya terus menambah amunisi menjelang kompetisi Indonesian Basket League (IBL) musim 2022, dan kali ini giliran Xaverius Prawiro yang comeback setelah dua tahun gantung sepatu dari dunia basket nasional.

"Akhirnya, kami umumkan Xaverius Prawiro, MVP 2017-2018 akan comeback bersama Dewa United Surabaya di IBL musim 2022. Proses penandatanganan kontrak dan lainnya sudah tuntas," kata CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz dalam keterangan resminya, Rabu malam.

Xaverius telah menghabiskan masa hiatus selama dua tahun dari dunia basket nasional. Namun, dia mengatakan CEO Dewa United berhasil membujuknya kembali bermain.

Pebasket kelahiran Surabaya itu mengakui ada sesuatu yang berbeda di Dewa United Surabaya. Hal itu yang akhirnya membuat Xaverius membulatkan tekad untuk kembali berkompetisi di IBL.

"Kenapa akhirnya saya memutuskan balik lagi itu ketika saya ngomong sama Pak Michael. Intinya, ada chemistry dan di situ yang membuat saya memutuskan untuk kembali lagi," ujar Xaverius.

"Bersama Dewa United itu saya merasakan ada rasa damai, itu datang dari dalam diri saya. Kalau saya menemukan ada rasa damai, berarti saya tepat memilih tim ini untuk comeback di basket," tambahnya.

Baca juga: Herman "comeback" bersama Dewa United di IBL musim 2022 
Baca juga: Kristian Liem resmi perkuat Dewa United Surabaya untuk IBL musim 2022 


Xaverius enggan mengumbar janji akan memberikan gelar juara. Mantan pebasket Pelita Jaya itu hanya berharap kehadirannya di tim bisa membawa dampak positif.

"Kalau saya bergabung dengan sebuah tim, saya akan berikan 100 persen untuk tim. Walaupun apa yang terjadi nanti, saya akan berikan 100 persen," ucap Xaverius.

"Saya juga ingin membawa tim ini ke arah yang lebih positif. Artinya, value-nya, identitas para pemainnya, kepercayaan dirinya dan kerja sama timnya itu mungin yang bisa saya lakukan," pungkasnya. 

Baca juga: Luhut restui rencana IBL gelar kompetisi di beberapa kota 
Baca juga: Menkes beri catatan untuk penyelenggaraan IBL 2022 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021