Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengimbau Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan skenario mitigasi bencana, mengingat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadinya badai La Nina penghujung Pahun 2021.

"Saya mengimbau agar mitigasi bencana di Jatim harus dipersiapkan dengan baik. Karena, banyak titik potensi kebencanaan di Jawa Timur yang perlu mendapat perhatian serius," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan segala antisipasi dalam menghadapi berbagai potensi bencana harus dipersiapkan sejak jauh hari. Skenario untuk meminimalisasi kerugian pun harus menjadi tolok ukur utama dalam penanganan.

Menurutnya, Indonesia, khususnya di Jawa Timur, merupakan daerah rawan bencana sehingga sudah sepatutnya memiliki skenario penanganan terbaik untuk mengantisipasi timbulnya kerugian, baik infrastruktur maupun korban jiwa.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan terjadi bencana di beberapa daerah di Jatim. Menurutnya, hal itu harus menjadi peringatan untuk bersiap menghadapi potensi kebencanaan yang bisa jadi lebih besar.

Ia pun mengimbau agar dijalin kerja sama lintas komponen dalam melakukan mitigasi kebencanaan yang dipicu oleh fenomena badai La Nina yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan cuaca ekstrem.

"Tentu kita tak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kerja sama lintas sektoral kiranya perlu kita dijalin agar kita betul-betul siap menghadapi kemungkinan terburuk dari berbagai sektor," ujarnya.

LaNyalla juga mengingatkan kepada daerah-daerah di Jawa Timur untuk menyiapkan mitigasi kebencanaan menjadi program prioritas dan terencana serta terukur, sehingga masyarakat dapat melakukan antisipasi menghadapi kebencanaan yang datang di luar prediksi.

"Mitigasi kebencanaan harus menjadi prioritas bersama semua pihak. Harus ada perencanaan yang baik dengan capaian yang jelas. Semoga ini bisa memperkecil kemungkinan terburuk yang akan terjadi," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021