ANTARA - Investasi China mengundang berbagai respons publik terkait dampaknya terhadap Indonesia dan juga Asia Tenggara, misalnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang senilai Rp80 trilliun kini ditanggung oleh pemerintah. Peneliti Senior INDEF Faisal Basri secara daring (2/11) menyebut itu dapat terjadi pada berbagai proyek yang tidak transparan dari China. (Putri Hanifa/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)