Sekarang sudah 75 persen, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah taman kota di Jakarta Barat mulai menerima pengunjung sebanyak 75 persen dari kapasitasnya, sesuai ketentuan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu di Ibu Kota.

"Sekarang sudah 75 persen, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Jauhar Arifin saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dijelaskan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur tentang regulasi protokol kesehatan selama PPKM level satu di Ibu Kota.

Sebelumnya, pihaknya hanya memperbolehkan pengelola taman kota menerima pengunjung sebanyak 25 persen dari kapasitas utama atau ketika PPKM level dua di Ibu Kota.

Lebih lanjut, Jauhar memastikan seluruh pengunjung yang masuk ke dalam taman sudah divaksin.

Baca juga: Ruang Terbuka Hijau di DKI segera dibuka

Hal tersebut dilakukan dengan cara mewajibkan para pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Kita wajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau membawa kartu vaksin," kata dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan seperti wastafel untuk tempat cuci tangan di beberapa titik, petugas dengan alat pengukur suhu badan dan cairan pembersih tangan.

Dia berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, potensi munculnya klaster COVID-19 di taman kota bisa dihindari.

Namun, Jauhar tidak merinci apakah pengunjung pada sejumlah taman kota itu beberapa hari terakhir benar-benar bisa mencapai 75 persen dari kapasitas taman atau malah tidak sampai 75 persen.

Baca juga: Pembukaan taman kota di Jaksel tunggu keputusan Pemprov

Sebelumnya, terdapat enam taman kota yang buka di wilayah Jakarta Barat yakni Taman Jalur Hijau Duri Kosambi Cengkareng, Taman Katelia Pal Merah, Taman Kampung Baru, Taman Green Garden, Utan Kota Rawa Buaya dan Taman Meruya Ilir.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021