"Tidak ada, tidak bingkisan apapun kok. Semuanya aman dan tidak ada apa-apa."
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki kasus ancaman berupa teror bom yang ditujukan di gerai waralaba kuliner Pizza Hut di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur.

"Kami akan mencari dulu siapa karyawan yang menerima telepon dan ancaman, serta siapa saja yang menjadi saksi. Setelah itu. kami mintai keterangan sebagai proses penyelidikan," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Coki Manurung, ketika ditemui di Markas Polrestabes Surabaya, Jalan Taman Sikatan, Kamis.

Pihaknya juga menegaskan, tidak ada satu pun benda mencurigakan yang ada di beberapa sudut, baik itu di gudang, yang sebelumnya dikhawatirkan terdapat sebuah bingkisan mencurigakan.

"Tidak ada, tidak bingkisan apapun kok. Semuanya aman dan tidak ada apa-apa," ucap mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim tersebut.

Gerai Pizza Hut yang terletak di kawasan Surabaya Timur pada Rabu (17/3) malam dilaporkan menerima ancaman bom. Ancaman itu dilaporkan berasal dari telepon bersuara laki-laki yang diterima salah seorang karyawan di bagian pemesanan makanan.

Tentu saja ancaman tersebut membuat panik dan melaporkannya ke manajemen, dan ke aparat kepolisian. Tim Gegana Brimob Polda Jatim langsung melakukan penyisiran di setiap gerai dan sudut ruangan.
(T.KR-MSW/C004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011