Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan jumlah pengunjung warga ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta akan lebih meningkat pada Natal dan Tahun Baru 2022.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja memperkirakan kunjungan rata-rata pada 2021 lebih tinggi dibanding 2020 yang hanya mencapai 50 persen.

Baca juga: Kepgub DKI longgarkan sejumlah aturan pada PPKM Level Satu

"Menjelang Natal dan Tahun Baru nanti akan ada potensi cukup besar bagi pusat perbelanjaan mendapatkan peningkatan kunjungan sehubungan Pemerintah telah membatasi mobilitas masyarakat untuk bepergian keluar kota," kata Alphonzus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Alphon menjelaskan pemerintah pusat secara resmi memangkas cuti bersama pada 24 Desember 2021 atau menghapus libur bersama akhir tahun guna mencegah lonjakan kasus COVID-19.

Dengan begitu, masyarakat lebih banyak berkunjung ke pusat perbelanjaan maupun tempat wisata yang berada di kota masing-masing.

Baca juga: Wagub DKI: masyarakat abai prokes status PPKM bisa naik

Asosiasi pun menyambut baik dengan penyesuaian aturan dalam PPKM Level 1 sehingga mal dapat beroperasi dengan dengan kapasitas maksimal 100 persen hingga pukul 22.00 WIB.

Kecenderungan peningkatan kunjungan ke mal juga sudah terlihat sejak PPKM Level 2 di DKI Jakarta.

Senior Promotion Manager Mal Kota Kasablanka Agung Gunawan menyebutkan bahwa kenaikan pengunjung berkisar antara 10-20 persen selama masa PPKM Level 2. Dengan berlakunya PPKM Level 1, pengelola juga melakukan penyesuaian.

"Kita menambah Satgas COVID untuk menjadi peninjau pelaksanaan prokes dan membuka beberapa akses masuk ke mal]l supaya tidak ada penumpukan di titik tertentu," kata Agung.

Baca juga: Gubernur: PPKM Jakarta Level Satu berkat kerja kolosal

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021