"Permintaan pengusaha Jepang terhadap ikan tuna Sumbar tidak surut meski pasca negara itu dilanda bencana alam, buktinya sudah yang ketiga kali berlangsung pengiriman," kata Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri, Senin.
Ekspor tuna provinsi ini berlangsung pada 16 Maret 2011 sebanyak 16 ton dan kedua pada Minggu sebanyak 1,6 ton, serta pada (21/3) kembali diberangkatkan 10 ton.
"Kita sangat bersyukur permintaan Tuna tidak terpengaruh oleh bencana lalu. Pada Minggu, saya mengontak pengusaha Tuna untuk Jepang," katanya.
Pengiriman pada (16/3) melalui Osaka dan Nagoya karena pasar lelang di Tokyo tutup pasca tsunami.(*)
KR-SA/A027
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011