Jakarta (ANTARA) - Penumpang maupun warga yang mengunjungi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, diimbau menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus corona
(COVID-19).

“Kami imbau agar warga dan wisatawan menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan dan sesampainya di pulau tujuan,” ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Inspektur Satu (Iptu) Gomgom Mahulae dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Sebanyak 149 penumpang kapal berangkat ke Kepulauan Seribu dari Dermaga Kaliadem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.

Mereka terdiri atas warga sebanyak 62 orang, wisatawan 68 orang dan Aparatur Sipil Negara (ASN) empat orang. Mereka menggunakan empat kapal tradisional dan dua kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Seribu telah menempatkan personel di Dermaga Keberangkatan Kaliadem. Mereka bergabung dengan instansi terkait, untuk melakukan kegiatan pengamanan, pengawasan protokol kesehatan (prokes) dan memantau proses memindai kode batang (barcode) lewat aplikasi PeduliLindungi.

"Adapun 68 wisatawan berangkat ke Pulau Seribu dari Dermaga Kaliadem Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat pengawasan ketat protokol kesehatan oleh personel Polres Kepulauan Seribu," ujar Gogom.

Baca juga: Tarif dari Dermaga Marina ke Kepulauan Seribu masih normal

Gomgom menambahkan, pengawasan dilakukan sebagai upaya mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Satu di lokasi wisata untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah 120 orang telah diberangkatkan menggunakan dua unit kapal reguler PT Sea Leader Marine berkapasitas 85-180 penumpang dari Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa.

Di lokasi pemberangkatan Dermaga 16, personel Kepolisian Resor Kepulauan Seribu mengawasi proses pemindaian kode batang
menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bagi yang sudah memindai, saat masuk gerbang Taman Impian Jaya Ancol, diminta "log out" dan wajib memindai ulang kode batang yang disediakan di Dermaga 16 Marina.

Baca juga: Bank DKI siap kirim mesin ATM perdana di Pulau Sabira pada Desember

Penumpang kapal juga sudah tidak perlu lagi melaksanakan tes usap (swab) antigen karena sejak hari ini syarat bepergian tersebut sudah tidak lagi berlaku.

"Kalau kemarin kami masih menerapkan wajib usap antigen, hari ini hanya memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saja," kata Manajer Operasional PT Sea Leader Marine Hendra Ginting ditemui ANTARA di Dermaga 16 Marina, Ancol, Jakarta Utara.

Tarif penyeberangan dari Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menuju Kepulauan Seribu masih normal, yakni Rp125.000 per sekali jalan di hari biasa (week days) dan Rp150.000 per sekali jalan di akhir pekan (week end).

Menurut Hendra, penumpang kapal banyak yang ke pulau berpenduduk seperti Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Tidung dan Pulau Pari.

"Paling banyak hari ini ke Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa. Kalau wisatawan, dibanding kemarin, justru lebih banyak kemarin jumlahnya. Karena ini hari biasa, jadi wisatawan relatif tidak terlalu banyak," ujar dia.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021