Lebanon mampu mengikuti strategi Yordania, yang mengalahkan Indonesia di penyisihan Grup B.
Jakarta (ANTARA) - Perjuangan tim nasional bola basket putri Indonesia memburu tiket promosi Piala FIBA Asia Putri terhenti, setelah kalah 62-76 melawan Lebanon dalam babak semifinal Divisi B, di Amman, Yordania, Jumat malam.

Hasil itu memaksa tim besutan Lin Chi Wen harus puas hanya mengikuti pertandingan perebutan tempat ketiga pada Sabtu malam nanti, sementara Lebanon bakal menantang pemenang dari semifinal lain antara Yordania kontra Kazakhstan.

Lebanon mampu mengikuti strategi Yordania, yang mengalahkan Indonesia di penyisihan Grup B, untuk mematikan pergerakan pemain naturalisasi Kimberley Pierre-Louis yang menjadi kekuatan utama Srikandi Merah Putih.

Kimberley "hanya" mencetak 10 poin dan mengamankan tujuh rebound, setelah ruang geraknya nyaris dikunci penuh oleh para pemain Lebanon.
Baca juga: Dikalahkan tuan rumah, Indonesia batal kunci semifinal FIBA Asia Putri


Pasokan angka terbanyak Indonesia datang dari tandem Kimberley, Gabriel Sophia yang mencetak 16 poin dan sembilan rebound serta Nathania Claresta Orville yang mengemas 13 poin.

Secara statistik tingkat akurasi tembakan terbuka kedua tim tak begitu jauh berbeda, Indonesia mengonversi 40,6 persen dan Lebanon 41,9 persen.

Indonesia bahkan sempat memimpin 18-16 pada kuarter pertama dan menjaganya dalam kedudukan 36-35 saat menyudahi kuarter kedua.

Namun, penampilan Indonesia di paruh kedua turun drastis dan hanya mengemas 12 poin di kuarter ketiga, dan 14 poin di kuarter pemungkas.

Rebecca Akl memimpin kemenangan Lebanon dengan koleksi 19 poin diikuti Brittany Janelle Denson 14 poin, Daniella Fayad 13 poin serta masing-masing 10 poin dari Lama Moukaddem dan Aida Bakhos.
Baca juga: Sisihkan Iran, Indonesia tantang Lebanon di semifinal FIBA Asia Putri

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021