Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menginginkan para kader untuk menghidupkan kembali semangat dan keteladanan para tokoh-tokoh pejuang bangsa.
 
Hal itu didukung dengan dipasangnya gambar dan foto-foto para tokoh pejuang di Kantor DPP PDIP dan Gedung Sekolah Partai untuk menampilkan nilai dan semangat perjuangan itu.
 
Hasto bersama peserta Pelatihan Kader Nasional (PKN) PDIP meresmikan pemasangan Foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Hasto didampingi Kepala Sekolah Partai yang juga Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun serta Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto.

Baca juga: PDIP konsisten lakukan kaderisasi partai siapkan calon pemimpin bangsa
 
"Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) saat melawan Rezim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan, termasuk ketika Bu Mega menjadi Presiden. Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa. Ada foto Bung Karno dengan tokoh agama. Menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan" jelas Hasto.
 
Insinyur lulusan UGM Yogyakarta ini menjelaskan bahwa foto dan gambar tokoh yang ditampilkan di Kantor PDI Perjuangan mencerminkan bagaimana partai mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 
Olejh karena itu, di Gedung Kantor Badan Pusat Kebudayaan di Kawasan Diponegoro ada gambar Bung Karno, Bung Hatta, Panglima Soedirman, Gatot Subroto, Urip Soemohardjo, Bung Tomo, dan para tokoh TNI lainnya.

Baca juga: Hasto: PDIP didik calon pemimpin bangsa melalui PKN
 
Adapun di sekolah partai yang terletak di Lenteng Agung, lanjut Hasto, didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius.
 
Nilai spiritualitas, semangat juang, dan keteladanan para tokoh itulah yang harus dipahami oleh seluruh kader partai, ujar Hasto.
 
Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.
 
Oleh karena itu, dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan Foto Jenderal Hoegeng.

Baca juga: F-PDIP minta Pertamina lakukan investigasi kebakaran kilang di Cilacap
 
Hasto secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi.
 
Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi Ibu Mega.
 
Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, termasuk teladan dalam membangun organisasi Kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, dan yang cocok diteladani kader partai.
 
"Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng-lah yang menjadi inspektur Upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu," tuturnya.
 
Kepada peserta kaderisasi tingkat nasional, Hasto meminta DPP PDIP berharap mereka dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa.
 
"Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga Anda semua dapat mengambil seluruh spirit dari para pahlawan bangsa ini," kata Hasto.

 
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021