Saya menghormati semua yang dilakukan Shawn. Namun saya melakukan banyak hal lebih baik daripada Shawn
Jakarta (ANTARA) - Duel sengit diprediksi terjadi antara Terence Crawford dan Shawn Porter yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter (66,6kg) versi WBO di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Sabtu (20/11) atau Minggu pagi WIB.

Crawford hadir sebagai juara bertahan. Dia meraih gelar juara dunia WBO setelah mengalahkan Jeff Horn pada 2018 dan empat kali sukses mempertahankan gelar tersebut. Dalam laga terakhirnya, pada November 2020, Crawford mencetak kemenangan technical knockout (TKO) ronde keempat atas Kell Brook.

Sepanjang karier profesional, Crawford tak terkalahkan dalam 37 pertandingan dan 28 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).

Baca juga: Crawford tumbangkan Brook dengan TKO ronde keempat

Crawford sangat menghormati lawannya. Dia mengalahkan bahwa Shawn adalah petinju yang memiliki kemampuan mumpuni. Namun dalam duel nanti, Crawford tak akan membiarkan sang lawan merebut gelar juara miliknya.

"Saya menghormati semua yang dilakukan Shawn. Namun saya melakukan banyak hal lebih baik daripada Shawn. Saya akan menunjukkan padanya dalam pertandingan nanti," ujar Crawford seperti dilansir situs resmi WBO.

Sementara Porter adalah seorang mantan juara dunia WBC dan IBF kelas welter yang tengah kembali berjuang untuk bangkit meraih kejayaan.

Porter memiliki pengalaman dan pernah berhadapan dengan petinju terbaik di divisi ini, antara lain mengalahkan Paulie Malignaggi, Adrien Broner, dan Danny Garcia.

Dia pernah menyabet gelar IBF saat menang angka melawan Devon Alexander di Barclays Center, Brooklyn, pada 7 Desember 2013. Dia satu kali mempertahankan titel tersebut atas Paulie Malignaggi pada 19 April 2014 sebelum akhirnya kalah dari Kell Brook pada 16 Agustus 2014.

Baca juga: Daud Yordan tampil nyentrik saat menang TKO di Thailand

Kemudian dia bangkit dan kembali menyandang gelar juara dunia usai mengalahkan Danny Garcia dalam perebutan titel WBC di Barclays Center pada 8 September 2018.

Namun lagi-lagi dia hanya mampu satu kali mempertahankan titel tersebut atas Yordenis Ugas pada 9 Maret 2019. Setelah itu, Porter kalah dari Errol Spence Jr dalam duel penyatuan gelar IBF dan WBC di Staples Center, Los Angeles pada 28 September 2019.

Porter pun berusaha bangkit kembali dan pada pertandingan terakhirnya dia berhasil mengalahkan Sebastian Formella di Microsoft Theater, Los Angeles, 22 Agusus 2020.

Porter mengakui Crawford adalah petarung yang tangguh tetapi dia mengatakan tahu bagaimana cara untuk bisa kembali menjadi juara dunia.

"Dia adalah petarung yang dominan. Setiap orang yang dia temui di atas ring, dia mendominasi. Saya ingin menjadi satu-satunya petarung yang tidak bisa dia kuasai. Segala sesuatu yang diperlukan untuk mengalahkan Terence, saya mendapatkannya. Saatnya untuk menerima tantangan ini," pungkas Porter.

Baca juga: Daud Yordan menang TKO pada ronde kelima di Thailand
Baca juga: Saul Alvarez tantang pemegang gelar juara dunia kelas penjelajah

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021