Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memamerkan aneka potensi dan produk hasil laut Indonesia yang merupakan bagian dari program Indonesia Seafood di Dubai Expo 2020.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, mengatakan, melalui ajang Dubai Expo, KKP berupaya untuk memperkuat branding Indonesia Seafood. Komoditas yang dipamerkan meliputi produk unggulan seperti udang, lobster, rajungan dan tuna.

"Tentu ini jadi kesempatan yang luar biasa untuk menarik minat buyer hingga investor," kata Artati, dikutip dari siaran pers, Minggu.

Baca juga: RI hadirkan inovasi teknologi telekomunikasi di Expo 2020 Dubai

Ia menambahkan, di ajang tersebut KKP sekaligus ingin menunjukkan penerapan ekonomi biru di mata dunia. Dimulai dari kebijakan perikanan tangkap terukur yang terlihat salah satunya dari aneka produk yang telah memiliki label berkelanjutan (sustainable).

Kemudian, implementasi aquaculture yang baik serta tanggung jawab sosial dengan standar internasional yang membuat Indonesia dapat memproduksi udang dengan kualitas terbaik.

Tak hanya itu, Indonesia juga berkomitmen untuk memerangi IUU Fishing yang berkaitan dengan tata peraturan pengambilan ikan tuna di laut di mana Indonesia terdaftar sebagai anggota dari RFMOS dan memulai pengembangan ASEAN Tuna Ecolabel.

Bahkan, tuna Indonesia diproses dengan mengikuti regulasi nasional dan internasional hingga diterima di negara-negara seperti USA, Jepang, Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Italia.

Baca juga: Indonesia suguhkan keberagaman pada National Day

"Sampai saat ini, terdapat 200 pabrik pengolahan ikan tuna Indonesia yang tersertifikasi dengan Good Manufacturing Practices dan standar HACCP. Beberapa diantaranya juga tersertifikasi dengan MSC, ISO 22000 dan sertifikat Kosher," jelas Artati.

Dalam pameran ini, para pengunjung dari berbagai negara akan diberi kesempatan untuk mencicipi kuliner perpaduan hasil laut dengan rempah-rempah Indonesia. Makan tersebut di antaranya, tuna saus nasi goreng, udang, kepiting, dan keong kaleng sebagai bagian dari program Indonesian Spice Up The World.

"Di paviliun Indonesia, ditampilkan pula produk kosmetik berbahan dasar rumput laut hingga kerajinan tangan yang terbuat dari kerang," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyempatkan diri mengikuti kegiatan pembukaan National Day pada ajang Expo 2020 Dubai. Hal ini dia lakukan di sela kunjungan kerja ke Eropa dan Timur Tengah beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Expo 2020 Dubai dilaksanakan sejak 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

Baca juga: Kemen PUPR tawarkan proyek infrastruktur ke Turki

Baca juga: Selayang pandang Nusantara di Paviliun Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021