Padang, (ANTARA) - Lima pemain Semen Padang FC tak dapat dikerahkan saat menghadapi Babel United dalam lanjutan pertandingan Grup A Liga 2 2021 di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Senin.

Pelatih Semen Padang Hendri Susilo dalam jumpa pers daring di Padang, Senin mengatakan kelima pemain itu adalah Manda Cingi, Vivi Asrizal, Kelvin Wopi, M Fahri dan Feri Sistianto.

Ia mengatakan Manda Cingi dan Feri Sistianto mengalami cedera sehingga tak dapat merumput, sementara Vivi Asrizal harus menjalani sanksi kartu merah menjadi enam pertandingan.

Selain itu, Kelvin Wopi dan M Fahri juga mengalami akumulasi kartu sehingga tak dapat bermain di laga nanti.

"Hal ini menjadi persoalan, namun kita memiliki pemain lain yang siap untuk berlaga. Tidak hanya Genta Alparedo, tapi juga seluruh pemain yang tersedia berkesempatan untuk turun nanti," kata Hendri.

Baca juga: Semen Padang FC targetkan kemenangan agar menjauh dari degradasi 
Baca juga: Peluang Semen Padang ke delapan besar pupus di tangan PSMS Medan 


Namun, ia mengaku masih mencari pakem yang tepat sesuai strategi yang diinginkannya, mulai dari pertandingan pertama saat ia memegang tim sampai dengan hari ini.

"Saya tidak mengubah pakem, itu semua tergantung situasi dalam pertandingan, dan seluruh pemain berhak mendapatkan jam bermain," ujar Hendri. 

Terkait faktor eksternal yang mempengaruhi hasil pertandingan, ia menilai semuanya masih abu-abu, namun ia fokus pada pertandingan dan siap berjuang memberikan kemenangan.

"Ini semua untuk harga diri Semen Padang dan Sumatera Barat di kancah sepak bola nasional," tegas Hendri.

Semen Padang saat ini berada di peringkat kelima Grup A Liga 2 2021 dengan tujuh poin dari satu kemenangan, empat imbang dan tiga kekalahan, sementara Babel United berada di zona degradasi atau peringkat enam dengan enam poin dari satu kemenangan, tiga imbang dan empat kekalahan. 

Baca juga: Semen Padang targetkan raih kemenangan kedua di Liga 2 
Baca juga: Semen Padang masih punya harapan lolos ke delapan besar Liga 2 

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021