Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (22/11/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,10 persen atau 7,29 poin, menjadi menetap di 7.105.00 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,42 persen atau 29,69 poin menjadi 7.112,29 poin pada Jumat (19/11/2021), setelah jatuh 0,21 persen atau 14,87 poin menjadi 7.141,98 poin pada Kamis (18/11/2021), dan naik tipis 0,06 persen atau 4,25 poin menjadi 7.156,85 poin pada Rabu (17/11/2021).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.

Worldline, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,05 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang merosot 2,04 persen, serta grup laboratorium internasional penyedia jasa pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE kehilangan 1,92 persen.

Sementara itu, Compagnie Generale des Etablissements Michelin, perusahaan manufaktur ban dan suku cadang otomotif Prancis terangkat 2,44 persen, merupakan peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar Orange SA yang menguat 2,03 persen, serta ​​​​​​​perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA meningkat 2,01 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021