Itu dikelola oleh orang yang tidak profesional
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan  persoalan kesulitan listrik  warga di Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan disebabkan konflik antarwarga.

"Sebenarnya, listrik di pulau ini bukan persoalan listrik. Tapi, persoalan konflik warga dan tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Kota. Karena Pemkot sudah memberikan dua unit genset. Kita juga sudah memberikan genset ke semua pulau," ungkap Ramdhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, menanggapi persoalan listrik di Pulau Barrang Caddi

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengemukakan, warga Pulau Barrang Caddi tidak menginginkan genset dikelola PLN, tapi hanya mau dikelola secara swadaya. Saat masa jabatannya yang pertama berakhir, kemudian terjadi konflik di sana.

"Itu dikelola oleh orang yang tidak profesional, cuma terima saja dananya dari iuran warga.Tapi  tidak ada maintenance (perawatan). Main sambung langsung lah ini orang. Rusak itu gensetnya. Dan apa urusannya dengan pemkot," bebernya.

Mengenai aksi demonstrasi warga pulau tersebut di kediamannya karena sudah hampir tiga bulan tidak mendapat pasokan listrik akibat  dua genset hibah dari Pemkot Makassar rusak, Danny mengatakan telah mencari jalan keluar persoalan tersebut.

"Saya bilang, kalau kamu demo bagaimana pemkot bisa bantu, saya bantu. Tapi, kalau pemkot disalahkan itu salah alamat barangkali. Kamu tidak salahkan orang yang rusak itu genset, tapi menyalahkan orang lain," kata Danny mengulang ucapannya kepada peserta demo..

Kendati didatangi warga pulau, Danny tidak mempersoalkan hal itu tapi bagaimana bisa segera menyelesaikan persoalan agar warga bisa menikmati listrik kembali.

"Datang semua disini. Anak-anak muda dari pulau itu datang semua disini. Dan langsung saya kirim tim besok paginya. Kemarin, sudah bunyi. Tetapi, kalau dia sambung langsung lagi pasti rusak lagi itu barang," paparnya.

"Dan saya sudah siapkan satu genset baru. Biar genset baru, bisa rusak juga ini barang (jika tidak dikelola baik). Jadi, sebenarnya yang rusak ini bukan gensetnya, tapi orangnya yang sudah rusak, pengelolanya," tutur Wali Kota dua priode ini menambahkan.

Sebelumnya, ratusan warga Pulau Barrang Caddi mengeluhkan kesulitan listrik hingga tiga bulan karena dua genset yang ada di pulau itu rusak berat diduga pengelolaanya tidak profesional. Mereka meminta Pemkot Makassar segera membantu warga setempat.
Baca juga: Pelindo siap lakukan pembebasan lahan akses tol MNP
Baca juga: Wali Kota Makassar heran paket sembako banyak kedaluwarsa
Baca juga: Wali Kota Makassar sikapi serius kasus pemalsuan surat vaksin COVID-19

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021