Manado (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali di sela kegiatannya di Kota Manado, Sulawesi Utara, menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) IV Manado, Rabu.

Kedatangan Amali yang merupakan alumni sekolah tersebut disambut Kepala SMAN IV Manado Lilie N Wuisan, sejumlah guru dan para siswa. 

Menpora pun mengenang masa-masa awalnya ketika menjadi siswa SMA IV Manado, yang dibangun sekitar tahun 1978. 

"Saya dan teman-teman menjadi siswa awal dari sekolah ini. Jadi bisa dibayangkan menjadi siswa di saat sekolahnya baru dibuka. Jadi, pekerjaan-pekerjaan fisiknya banyak," kenang Amali.

Amali, yang mengambil jurusan IPA pada saat itu, mengungkapkan salah satu bangunan tempatnya belajar tersebut berada di samping bukit dan kerap longsor saat musim hujan tiba.

Baca juga: Menpora optimistis DBON berjalan maksimal dengan sinergi pusat-daerah 

Longsoran yang masuk ke dalam kelas harus dibersihkan oleh siswa yang melanggar kedisiplinan di sekolah.

"Yang membersihkan itu mereka yang melanggar, misalnya, yang terlambat atau pelanggaran lainnya. Makanya kita kalau bulan Oktober, November dan Desember, kita disiplin karena takut kena hukuman itu," ungkap Amali.

Ia juga mengaku pernah menjadi Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN IV Manado, dan sebagai siswa awal, ia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Saya pernah menjadi Ketua OSIS, ya, bisa dibayangkan bagaimana waktu itu, dan dengan belum banyak SMA-nya," tutur Amali.

Dalam kunjungan tersebut, Amali turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Marcel Sendoh serta sejumlah pejabat setempat. 

Baca juga: Isori dukung DBON dengan cara sertifikasi tenaga olahraga di Indonesia 
Baca juga: Menpora mulai pencarian atlet elit di Sulsel 

 

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021