Rembang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rembang bersama e-commerce Blibli dan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BDLF) berkolaborasi melakukan #AksiCintaBumi melalui penanaman 1000 bibit pohon di kawasan GOR Mbesi Rembang, Jalan Rembang-Blora, Jawa Tengah pada Kamis ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mewakili Bupati Rembang mengatakan kepedulian terhadap penghijauan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Tidak hanya pemerintah. Namun, seluruh elemen masyarakat. Baik dalam bentuk organisasi atau institusi wajib untuk menghambat kerusakan alam yang ada di lingkungan sekitar," kata dia di sela kegiatan #AksiCintaBumi Penanaman 1000 Bibit Pohon, Rembang, Jawa Tengah, Kamis.

Dia mengapresiasi masih ada pihak-pihak yang peduli pada kelestarian alam sehingga paling tidak dapat menghambat kerusakan alam di lingkungan dan keikutsertaansertaan berbagai pihak terutama dalam hal menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi masyarakat di masa depan sangatlah penting.

"Kondisi lingkungan hidup di Indonesia dari dulu mengalami penurunan karena pelestarian lingkungan diabaikan, sehingga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan," tutur Dwi.

Dia mengatakan, penghijauan menjadi salah satu upaya memulihkan atau memperbaiki keadaan lahan yang krisis agar dapat berfungsi mengatur tata air yang baik dalam penghijauan seperti salah satu kegiatan pembangunan lingkungan hidup.

Melalui penghijauan masyarakat juga akan menikmati lingkungan yang berguna. Di samping itu akan terjadi perlindungan habitat satwa yang merupakan salah satu unsur ekosistem alam.

"Untuk itu, penghijauan harus terus dilaksanakan untuk menetralisir polusi. Diharapkan upaya ini dapat melestarikan lingkungan serta dapat berfungsi sebagai lahan penyerapan air dan penghijauan," kata dia.

Terkait penanaman pohon, COO Blibli, Lisa Widodo menuturkan, kegiatan ini hasil dari pengumpulan 10.000 kardus bekas yang dikembalikan para pelanggan melalui kurir di tempat pengumpulan kardus di Jabodetabek selama periode 2020-2021.

"Kami ajak pelanggan berpartisipasi. Sejak 21 Februari 2020 sebelum pandemi di mana customer bisa mengembalikan kardus kepada kurir agar tidak menyampah. Kardus tersebut kami translate-kan ke 1.000 pohon yang ditanam hari ini," tutur dia.

Kegiatan ini sekaligus menjadi kelanjutan semangat Blibli Cinta Bumi dan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada November demi memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Menurut Lisa, prinsip bisnis berkelanjutan penting bagi perusahaannya dalam menjaga kelangsungan bisnis dan lingkungan. Kampanye Cinta Bumi menjadi upaya perusahaan dalam melestarikan lingkungan.

Lebih lanjut mengenai pemilihan Rembang sebagai lokasi aksi kali ini, dia mengungkapkan salah satu alasannya karena wilayah ini masuk dalam top 5 pertumbuhan transaksi Blibli pada periode kampanye 10.10.

Selain penanaman pohon, kampanye peduli lingkungan Blibli juga mencakup pengumpulan plastik yang dihasilkan dari belanja online.

Sampah saat ini masih menjadi salah satu masalah krusial dihadapi Indonesia. Tak hanya sampah plastik, sampah berupa kardus, selotip, kantong, tas belanja juga terkadang memberi kontribusi terhadap tantangan lingkungan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelola Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia menyumbang 67,8 juta ton sampah plastik dan baru 55 persen yang dikelola dengan baik.

VP Director of Djarum Foundation FX Supanji mengungkapkan tanaman yang ditanam berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) di Kudus, Jawa Tengah. Dalam kegiatan #AksiCintaBumi kali ini pohon yang ditanam terdiri dari 350 pohon berbunga, 200 pohon buah dan 450 pohon untuk penghijauan.

Tak hanya menanam, BDLF juga berkomitmen melakukan perawatan pohon-pohon yang telah ditanam.


Baca juga: Pupuk Indonesia tanam 5.500 mangrove peringati Hari Pohon

Baca juga: BKSDA Bengkulu tanam 850 pohon peringati HMPI

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tanam 2.000 bibit pohon di laha kritis


Pada tahun depan, pihak BDLF berencana melakukan penanaman pohon trembesi di jalur lintas trans Sumatera sejauh 2450 km.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021