Pontianak (ANTARA) - Ketua PMI sekaligus Ketua umum pengurus pusat DMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) berkunjung ke Kalimantan Barat untuk meninjau Unit Donor Darah di PMI Pontianak dan Kalbar.

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 tersebut datang bersama rombongan dan Ustad Dasad Latief terbang dari Bandara Halim sekitar pukul 06.00 WIB menuju Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, dan tiba sekitar pukul 07.30.

Selain meninjau unit donor darah PMI di Kota Pontianak dan Kalbar, Jusuf Kalla juga dijadwalkan untuk berkunjung ke Kabupaten Mempawah, guna peresmian Masjid Agung Al-Falah.

Kehadiran Jusuf Kalla disambut oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Kalimantan Barat, Ria Norsan di Bandara Supadio yang juga di dampingi oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Baca juga: JK bersyukur PMI terima bantuan COVID-19 dari Belanda

Baca juga: JK: Kita harus antisipasi gelombang ketiga COVID-19


Sebelum menuju ke Kabupaten Mempawah, Jusuf Kalla menyempatkan mengunjungi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak serta meninjau Unit Donor Darah (UDD) dan sedikit berbincang dengan pendonor darah di sana.

Jusuf Kalla juga mengunjungi PMI Provinsi Kalbar dan menyempatkan diri mengadakan pertemuan dengan jajaran PMI Provinsi Kalbar serta meninjau UDD PMI di sana.

Setelah mengunjungi PMI Provinsi Kalbar, sekitar pukul 10.00 Jusuf Kalla melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Mempawah dengan didampingi oleh Wakil Gubernur dan Wali Kota Pontianak.

Menurut kabarnya, sebelum meresmikan Masjid Agung Al-Falah, Jusuf Kalla istirahat dan makan siang sebentar di Rumah Jabatan Bupati Mempawah. Setelah itu sekitar pukul 12.30, beliau akan meresmikan Masjid Agung Al-Falah tersebut.

Peresmian Masjid Agung Al-Falah itu juga diikuti dengan rangkaian Tabligh Akbar oleh Ustad Dasad Latief selama kurang lebih satu jam. Kemudian setelah selesai dari rangkaian itu, Jusuf Kalla dan Ustad Dasad Latief menuju Bandara Supadio untuk kembali ke Jakarta, sore nanti.*

Baca juga: JK minta masjid sebagai tempat berlindung bagi warga terdampak bencana

Baca juga: Ikatan persaudaraan haji ingin berperan aktif atasi masalah stunting

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rian
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021