Dengan mengatasi proteksionisme digital di panggung global dan memperjuangkan ekonomi digital yang bebas, terbuka, dan kompetitif, lebih banyak perusahaan Inggris akan dapat mengekspor layanan dan barang mereka yang inovatif dan berkualitas tinggiLondon (ANTARA) - Dewan Perdagangan pemerintah Inggris menjelaskan rencananya untuk meningkatkan perdagangan digital guna menjadikan negara itu pemimpin dunia dalam perdagangan layanan modern dan barang online.
Peningkatan perdagangan digital, menurut dewan tersebut, akan memberikan peluang besar bagi bisnis Inggris dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam sebuah laporan tentang perdagangan digital yang akan diterbitkan pada Jumat, dewan perdagangan itu mengatakan pemerintah Inggris harus berupaya mencapai kesepakatan perdagangan digital dan membantu membentuk aturan perdagangan global yang sesuai untuk dunia modern.
Dewan Perdagangan merupakan sebuah badan pemerintah Inggris yang ditugaskan untuk memperjuangkan ekspor dan masuknya investasi ke dalam negeri. Dewan itu dipimpin oleh menteri perdagangan Inggris Anne-Marie Trevelyan.
Baca juga: RI-Inggris kerja sama bidang "startup" digital, bahas isu global
"Dengan mengatasi proteksionisme digital di panggung global dan memperjuangkan ekonomi digital yang bebas, terbuka, dan kompetitif, lebih banyak perusahaan Inggris akan dapat mengekspor layanan dan barang mereka yang inovatif dan berkualitas tinggi secara global," kata Trevelyan dalam sebuah pernyataan.
Pada Oktober, Inggris membantu menengahi kesepakatan antara negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7) tentang prinsip-prinsip untuk mengatur penggunaan data lintas batas dan perdagangan digital sebagai langkah pertama untuk mengurangi berbagai hambatan.
Dewan Perdagangan mengatakan Inggris harus bertujuan untuk membangun perjanjian G7 dengan bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengejar konsensus internasional yang lebih luas tentang aturan, norma, dan standar perdagangan digital.
Baca juga: Inggris, Indonesia luncurkan pelatihan digital untuk difabel
Perdagangan digital secara luas didefinisikan sebagai perdagangan barang dan jasa yang diaktifkan atau disampaikan secara digital, yang mencakup kegiatan dari distribusi film dan pertunjukan televisi hingga layanan profesional.
Laporan dewan perdagangan mengatakan Inggris harus fokus terutama pada upaya mengamankan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan pasar Indo-Pasifik yang tumbuh cepat dan pada ekonomi besar berbasis layanan.
Selain itu, menurut dewan perdagangan, Inggris harus dengan cepat memajukan proses bergabungnya Inggris ke dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
Inggris juga harus mengupayakan Perjanjian Ekonomi Digital dengan Singapura, yang dipandang sebagai pemimpin global dalam digital, untuk menunjukkan potensi aturan perdagangan digital kepada negara-negara lain dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kata dewan perdagangan negara itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Steven Mnuchin optimistis tentang kesepakatan perdagangan AS-Inggris
Baca juga: Kedubes Inggris luncurkan program akses ekonomi digital inklusif
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
