Hsinchu, Taiwan (ANTARA/Business Wire)- Jepang telah menyumbangkan lima batch vaksin COVID-19 AZ ke Taiwan, dan Taiwan membalas dengan memberikan perawatan di Boron Neutron Capture Therapy Center (BNCTC) NTHU untuk seorang perempuan Jepang berusia 20 tahun yang menderita tumor otak ganas. Perawatannya berhasil, dan ia sekarang telah kembali ke sekolah.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20211125005795/en/

Dokter yang bertanggung jawab atas perawatan itu adalah Yi-Wei Chen dari Departemen Onkologi di Taipei Veterans General Hospital (TVGH). Ia mengatakan bahwa hanya Taiwan dan Jepang yang memiliki pusat medis yang menggunakan terapi penangkapan neutron boron (BNCT) untuk mengobati kanker. Namun, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang belum menyetujui BNCT untuk mengobati tumor otak ganas, sehingga Taiwan menjadi satu-satunya sumber pengobatan untuk tumor otak ganas yang sulit diobati dengan operasi.

Chen mengatakan bahwa pasien Jepang tersebut awalnya didiagnosis dengan rhabdomyosarcoma dari saluran telinga kanan pada usia enam tahun. Setelah operasi dan kemoterapi, kondisinya stabil untuk sementara waktu. Di luar dugaan, tumor itu kambuh lagi di tahun 2018, dan tumornya bermetastasis ke otak belakang. Setelah dipastikan bahwa itu adalah tumor selubung saraf tepi yang ganas, ia menerima perawatan partikel berat dan CyberKnife di Jepang, tetapi tumornya masih kambuh.

Karena itu, ia memutuskan untuk datang ke Taiwan untuk BNCT, dan tiba pada April 2021. Saat itu tumor berukuran 6–7 cm, tetapi setelah penyinaran putaran pertama di Pusat Kanker THOR BNCT, tumor itu menyusut hingga 80%, dan kompresi di lehernya sangat membaik, sangat menyenangkan tim medis, dan ia kembali ke Jepang. Namun, pada akhir Juli, beberapa tanda kekambuhan ditemukan, dan ia disarankan untuk kembali ke Taiwan untuk iradiasi putaran kedua.

Ia pergi ke Pusat Kanker THOR BNCT untuk perawatan pada 17 September. Setelah injeksi obat Boron-10 dan sesi penyinaran sumber neutron selama 20 menit, da berfoto bersama di depan NSTDC dengan tim medis, yang memberinya boneka beruang yang mengenakan topi kelulusan, sebagai cara untuk mengucapkan “kelulusan” yang cepat dari kankernya. Setelah itu, ia mengucapkan terima kasih kepada tim medis dalam bahasa Inggris yang fasih.

Bekerja sama dengan TVGH, BNCTC telah merawat lebih dari seratus pasien dari seluruh dunia, termasuk Spanyol, Brasil, Australia, Singapura, Jepang, dan China.

BNCT adalah jenis radioterapi yang ditargetkan di mana pasien pertama kali disuntik dengan obat yang mengandung boron; setelah obat terakumulasi dalam tumor, sinar neutron dari reaktor nuklir digunakan untuk menyinari tumor, dan partikel energi tinggi yang dihasilkan oleh reaksi penangkapan neutron boron secara efektif membunuh sel tumor, tanpa merusak sel normal di dekatnya. Jadi BNCT sangat cocok untuk mengobati kanker membaur dan kasus di mana operasi dikontraindikasikan.


Kontak
Holly Hsueh
NTHU
(886)3-5162006

Sumber: National Tsing Hua University

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021