Kalau berdasarkan pengakuan Beckham sempat terkena sikutan pemain Arema
Jakarta (ANTARA) - Kondisi dua pemain Persib, yakni Beckham Putra Nugraha dan Teja Paku Alam mulai membaik menjelang laga pekan ke-15 Liga 1 2021 kontra Madura United.

Beckham sempat mengalami memar di pelipis kanannya usai menghadapi Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (28/11).

Dokter tim Persib M. Rafi Ghani, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, menjelaskan gelandang muda Persib itu memar usai mendapat sikutan dari pemain Arema FC.

Baca juga: Pemain Persib percepat pemulihan kondisi jelang kontra Madura United

Memar tersebut tak terlihat usai pertandingan, namun baru muncul pagi hari dan langsung mendapat penanganan.

"Kalau berdasarkan pengakuan Beckham sempat terkena sikutan pemain Arema. Sepertinya, ada iritasi dan pagi hari baru terlihat memarnya. Tapi saat ini sudah berkurang dan membaik," kata Rafi.

Kondisi serupa juga dialami kiper Pangeran Biru Teja Paku Alam yang mengalami cedera di bagian pergelangan kakinya.

Teja pun harus dibantu untuk berjalan saat meninggalkan stadion dan langsung mendapat perawatan dari tim medis Persib.

Saat ini, kata dia, kondisi Teja sudah membaik namun masih harus menjalani pemulihan. Meskipun memar sudah berkurang, rasa sakit masih dirasakan Teja.

Baca juga: Robert kecewa Persib Bandung gagal naik ke puncak klasemen Liga 1

Rafi mengaku sudah memberikan obat dan meminta untuk menjalani pemulihan dengan fisioterapis Benidektus AdI Prianto.

"Teja sudah membaik, rasa sakitnya berkurang. Saat ini memang masih merasakan sedikit nyeri dan mendapat program pemulihan dengan fisioterapi," jelasnya.

Pada laga pekan ke-14 Liga 1 2021 kontra Arema FC, Minggu (28/11), Persib menelan kekalahan 0-1.

Maung Bandung, julukan lain Persib, tengah melakukan persiapan untuk laga kontra Madura United yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 4 Desember 2021.

Baca juga: Gol tunggal Dendi Santoso bawa Arema FC kalahkan Persib Bandung

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021