Kami harap kepada BRGM ini contoh yg baik dan bisa ditirukan di seluruh desa yang ada ekosistem gambutnya di Indonesia, tentunya mengikuti kearifan lokal masing-masing
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono mengapresiasi kinerja Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang telah memulihkan ekosistem gambut Indonesia.

"Kami senang bisa hadir dan melihat perkembangan secara langsung yang sudah baik ini, lalu pembangunan sekat kanal untuk upaya restorasi ekosistem gambut efektif. Kami harap kepada BRGM ini contoh yg baik dan bisa ditirukan di seluruh desa yang ada ekosistem gambutnya di Indonesia, tentunya mengikuti kearifan lokal masing-masing," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Budisatrio setelah Komisi IV DPR RI meninjau kegiatan restorasi gambut yang dilakukan BRGM di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Desa Limbung merupakan lokasi yang sempat terbakar awal 2021, namun kelompok masyarakat (pokmas) bersama warga berhasil memadamkan api dengan menggunakan sumber air dari sekat kanal yang dibangun BRGM.

Program restorasi gambut, lanjutnya, sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan dan kelestarian kehidupan di Desa Limbung. Di mana restorasi gambut bisa menjadi salah satu upaya dalam memitigasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar tidak semakin meluas, serta mengedukasi masyarakat dalam menjaga ekosistem gambut.

"Pokmas juga sudah mendapatkan edukasi jika tiba-tiba terjadi kebakaran, mereka tahu harus ngapain, respon cepat ini begitu penting supaya tidak terjadi malapeteka yang lebih luas lagi," ujar Budi.

Menurut dia, program yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut bisa dijaga sampai tahun-tahun yang akan datang.

"Kekurangan itu kita lengkapi dan teman teman di Komisi IV memberi dukungan kongkrit, termasuk dukungan untuk BRGM dalam menjalankan tugasnya," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BRGM, Hartono menyebut keberhasilan pembangunan dalam segala bidang tidak terlepas dari dukungan politis dari parlemen, peran pemerintah daerah serta masyarakat.

"Kami mendorong restorasi gambut di provinsi lain berjalan seperti yang ada di Desa Limbung, sehingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang jadi fokus kita, secara bertahap bisa diminimalisir kalau perlu ditiadakan," katanya.

Menurut dia, tugas penanganan karhutla BRGM sebenarnya lebih di sisi hulu agar yang mudah terbakar bisa dibasahi, sehingga meskipun lahan gambut kering dengan adanya partisipasi masyarakat, karhutla bisa ditekan seminimal mungkin.

Hartono juga menuturkan, BRGM juga membangun Desa Mandiri Peduli Gambut (DPMG) dengan memfasilitasi aspek perlindungan gambut, dibeberapa DMPG, secara sukarela sudah ada yang mengalokasi APBDes mereka untuk pemeliharan Infrastruktur Pembasahan Gambut yang sudah dibangun.

Masyarakat juga dibekali dengan pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) dengan memperkenalkan pengelolaan lahan tanpa bakar dan manajemen pertanian di lahan gambut.

Untuk tahun ini, 70 warga desa limbung telah mendapatkan pelatihan SLPG, membangun 19 sekat kanal dengan melibatkan 2 pokmas dan mendapat 1 paket bantuan ekonomi.

Adapun untuk Provinsi Kalimantan Barat, BRGM membangun 179 unit sekat kanal yang melibatkan 57 Pokmas dan memberikan 34 paket bantuan ekonomi kepada masyarakat di 27 desa.

Baca juga: BRGM kenalkan program pertanian bagi Masyarakat Peduli Api
Baca juga: BRGM gelar pameran produk gambut Indonesia tingkatkan ekonomi warga
Baca juga: Anggota DPR apresiasi program revitalisasi ekonomi BRGM di Sumsel

Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021