Jakarta (ANTARA) - Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas lolos seleksi sebagai calon kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama dua orang lainnya.

"Berdasarkan penetapan hasil seleksi 'assessment center' oleh panitia seleksi calon Kepala LPKPP tahun 2021 bersama ini kami umumkan peserta yang lulus seleksi pertama Abdullah Azwar Anas nilai asesmen 100, hasil memenuhi syarat," demikian termuat dalam pengumuman di laman LKPP yang diakses di Jakarta pada Rabu.

Dalam lembar pengumuman Nomor 05/PANSEL.JPTU/12/2021 tersebut juga disebutkan dua nama calon lain yang lolos ke tahap seleksi selanjutnya yaitu Sarah Sadiqa dengan nilai asesmen 99 dan Setya Budi Arijanta dengan nilai asesmen 100. Keduanya berasal dari internal LKPP.

Ketiga peserta tersebut selanjutnya akan mengikut tahapan seleksi presentasi dan wawancara yang dilaksanakan pada Kamis, 2 Desember 2021 pada 08.30 - 12.00 WIB secara daring.

"Pelaksanaan seleksi terbuka Calon Kepala LKPP kali ini terbuka untuk umum baik bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS).

Baca juga: DPR RI sampaikan 12 rekomendasi terkait LKPP tahun anggaran 2020

Hal ini memberikan kesempatan bagi siapapun yang telah memenuhi syarat untuk ikut serta dalam tahapan seleksi," kata Sekretaris Utama LKPP Robin Asad Suryo selaku Ketua Tim Sekretariat Seleksi Terbuka Calon Kepala LKPP Tahun 2021.

Panitia seleksi terbuka calon Kepala LKPP diketuai oleh Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Himawan Hariyoga Djojokusumo dengan anggota Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama Dwi Wahyuni Atmaji, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo; Analis Kebijakan Ahli Utama/Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana; dan Praktisi Bidang Pengadaan Barang/Jasa Agus Prabowo.

Kepala LKPP kosong sejak 8 September 2021 karena Kepala LKPP periode 2019-2021 Roni Dwi Susanto menjadi Widyaiswara Utama di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas.

Azwar Anas sendiri menjabat Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta pernah masuk ke bursa calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf pada 2018 namun batal maju.

Azwar Anas termasuk tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi dan mendapat dukungan NU di daerah tersebut hingga menjadi Bupati Banyuwangi periode pertama lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Baca juga: BPK berikan Opini WTP atas LKPP 2020

Namun pada periode kedua, ia menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dan masih didukung PKB, Anas menjabat sebagai Bupati Banyuwangi untuk masa kepemimpinan 2016-2021.

Azwar Anas sebelumnya juga pernah menjadi anggota MPR RI Fraksi Utusan Golongan (1997-1999) dan anggota DPR RI Fraksi Kebangkitan Bangsa (2004-2009).

Sementara Sarah Sadiqa saat ini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala LKPP sedangkan Setya Budi Arijanta saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP.

LKPP adalah lembaga non-kementerian yang memiliki fungsi untuk menyusun kebijakan dan regulasi terkait pengadaan barang jasa pemerintah.

Salah satu terobosan dalam pengembangan kebijakan pengadaan barang/jasa adalah dengan membangun Katalog Elektronik (e-catalog) yang merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi teknis, harga dan jumlah ketersediaan barang/jasa tertentu dari berbagai Penyedia.

Baca juga: Azwar Anas sebut RUU Cipta Kerja relevan jadi momentum pascapandemi

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021