Seoul (ANTARA) - Perkembangan senjata dan rudal milik Korea Utara kian mengganggu keamanan regional, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis usai berbicara dengan mitranya dari Korea Selatan di Seoul.

AS meminta Korut agar terlibat dalam dialog, kata Austin saat konferensi pers. Ia mengatakan bahwa diplomasi merupakan pendekatan terbaik untuk membujuk Korut.

Austin dan Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, selaku Kepala Staf Gabungan, menggelar pembicaraan militer tahunan dengan sejumlah pejabat Korsel yang mencakup pembaharuan rencana operasional untuk antisipasi konflik dengan Korut.

AS berjanji untuk mempertahankan jumlah pasukan AS saat ini di Korsel yang mencapai 28.500 personel, kata Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook usai berbincang dengan Austin.

Suh juga menuturkan bahwa kedua belah pihak membuat kemajuan dalam memenuhi syarat pemindahan kendali komando masa perang pasukan gabungan mereka ke Korsel.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kim Jong Un tuding AS, Korsel ancam perdamaian dengan kegiatan militer
Baca juga: Utusan AS desak Korea Utara akhiri 'provokasi'
Baca juga: AS ke Korea Utara: saatnya untuk pembicaraan berkelanjutan, substantif

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021