Dengan kinerja yang cemerlang dan semakin berkembangnya peran Berdikari, maka tidak dipungkiri kebutuhan akan Human Capital yang mumpuni
Jakarta (ANTARA) - PT Berdikari (Persero) yang merupakan BUMN Peternakan siap mendukung stabilisasi harga daging menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Tahun 2021 ini adalah tahun yang luar biasa bagi Berdikari sebagai anggota Klaster Pangan BUMN. Dengan holdingisasi Klaster Pangan, kami yakin transformasi ekosistem pangan nasional semakin gencar menuju ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Harry menyampaikan kesiapan Berdikari dalam mendukung stabilisasi harga daging jelang Natal dan Tahun Baru. Sampai dengan akhir November 2021 Berdikari mencatatkan realisasi pemesanan daging beku asal Brazil sebanyak 16.524 ton atau 83 persen dari kuota penugasan 2021. Adapun stok daging beku yang dimiliki Berdikari mencapai 325,82 ton.

Selain penjualan secara business to business, Berdikari juga melayani penjualan ritel langsung ke konsumen dengan harga sangat kompetitif.

Berdikari, sebagai BUMN yang hadir di masyarakat, menawarkan produk olahannya bernama BeBest hingga produk pangan lain pada saluran distribusi Gerai Daging Berdikari di geraidagingberdikari.co.id ataupun ecommerce terkemuka.

Dengan demikian masyarakat dapat melakukan pembelian dari kenyamanan rumah sendiri, terutama bila PPKM Level 3 jadi diterapkan pada masa Natal dan Tahun Baru.

Menanggapi tren penurunan harga telur di tingkat peternak yang menurut data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia per 30 November 2021 telah mencapai Rp 17.500/kg di Blitar setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 22.500/kg, BUMN Peternakan tersebut kembali mengimbau seluruh pihak mulai dari BUMN hingga swasta mendukung Aksi Solidaritas Bersama Untuk Peternak Rakyat yang di inisiasi Kementerian Koordinator Perekonomian.

Dalam waktu dekat, Berdikari sebagai pembeli dari peternak rakyat akan bersinergi dengan Bank Mandiri untuk menyerap 15 ton telur sebagai upaya lanjutan pengembalian harga telur di tingkat peternak sesuai harga acuan pembelian (HAP) Kementerian Perdagangan.

Hal tersebut menjadikan serapan telur yang dilaksanakan Berdikari pada 2021 mencapai 78,46 ton atau lebih dari 1,3 juta telur.

Harry Warganegara juga menyampaikan cemerlangnya kinerja Berdikari saat ini. Hal tersebut terlihat dari total penjualan tumbuh 278,7 persen dari Rp169,1 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp640,4 miliar pada semester I-2021. Sementara laba tumbuh 387,2 persen dari Rp5,2 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp25,2 miliar pada semester I-2021.

Berdikari telah menerima serangkaian apresiasi mulai dari TOP BUMN, TOP CEO In Sustainable Business & Growth, dan TOP CFO In Cost Efficiency & Productivity dari Indonesia TOP BUMN Awards 2021 hingga Outstanding Financial Performance dan Developing Food & Fertilizer Industry dari Indonesia Best BUMN Awards 2021.

"Dengan kinerja yang cemerlang dan semakin berkembangnya peran Berdikari, maka tidak dipungkiri kebutuhan akan Human Capital yang mumpuni," katanya.

Untuk meningkatkan kekuatan soft asset tersebut, Berdikari membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dan mendukung ekspansi bisnis Berdikari pada sisi Digital hingga Support.

Tidak hanya itu, BUMN Peternakan ini juga memberdayakan masyarakat melalui program kemitraan, baik di hulu melalui kemitraan peternak dan juga di hilir melalui program kemitraan freezer point, kata Harry.

Baca juga: PT Berdikari hadirkan 1.000 sapi indukan dukung Desa Korporasi Sapi

Baca juga: Berdikari serap telur dari peternak untuk stabilkan harga

Baca juga: Transformasi pangan, Berdikari-Bank BJB teken fasilitas pembiayaan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021