Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sebagai BUMN klaster pangan mengungkapkan terwujudnya penggabungan atau merger PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics) ke dalam PT PPI dapat memperluas penetrasi logistik perdagangan atau trading logistics.

“Semoga terwujudnya merger PPI memberikan optimisme kepada masyarakat Indonesia, bahwa rantai pasok pangan akan terus tumbuh dan lebih efisien, berkurangnya food loss, dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada ekosistem pangan untuk dapat memperluas penetrasi logistik perdagangan atau trading logistics dan go global,” ujar Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Nina menambahkan bahwa penggabungan PT PPI dan BGR Logistics menciptakan perpaduan yang saling melengkapi pada sektor trading dan logistic secara retail, domestik hingga pasar global melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia.

Merger PPI-BGR secara resmi telah disahkan, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa melebur ke dalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang menjadi surviving entity.

Penandatanganan Akta Penggabungan dilakukan oleh Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati dan Direktur Utama BGR, M. Kuncoro Wibowo.

Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon, pada Kamis (2/12) di Kementerian BUMN Jakarta.

Sebelumnya Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Pahala N Mansury mengungkapkan penggabungan atau merger enam BUMN menjadi tiga BUMN yang telah rampung merupakan momentum penting dalam rangka menuju pembentukan holding atau induk perusahaan BUMN Pangan.

Menurut Pahala, penggabungan BUMN ini merupakan momentum penting dalam rangka menuju holding BUMN Pangan, salah satu proses menuju holding pangan adalah merger dari 6 BUMN Pangan menjadi 3 BUMN Pangan.

Ia menyebut tujuan dari pembentukan holding pangan untuk meningkatkan inklusivitas, melakukan pemberdayaan nelayan, petani, dan juga para peternak, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Akta penggabungan 6 BUMN Pangan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan telah ditandatangani pada Kamis (2/12), sehingga PT Bhanda Ghara Reksa gabung ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), serta penggabungan PT Perikanan Nusantara ke dalam PT Perikanan Indonesia, dan penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri.

Baca juga: RNI: Merger 6 BUMN pangan bakal perkuat ekosistem pangan nasional
Baca juga: Wamen: Merger 6 BUMN pangan momentum tingkatkan ketahanan pangan RI
Baca juga: Presiden Jokowi : Penggabungan Pelindo akan tingkatkan daya saing

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021