Seperti pada laga-laga sebelumnya, Pelatih Persib Robert Alberts tidak mengambil jatah official training di Stadion Manahan, namun memilih mematangkan semua persiapan pada sesi latihan terakhir di Yogyakarta.
"Madura selalu menjadi lawan yang berbahaya. Mereka punya skema penyerangan yang bagus dan banyak sosok yang tangguh di lini depan," kata Robert dalam laman resmi klub, Jumat.
Sesi latihan terakhir menjelang laga melawan Madura United digelar Persib di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Jumat sore, diisi dengan latihan ringan.
Baca juga: PSIS Semarang tumbang 1-2 di tangan PSS Sleman
Menu latihan yang diberikan tim pelatih pun sedikit dan durasinya singkat. Setelah pemanasan, pemain langsung dibagi dua untuk menjalankan strategi mengalahkan Madura United.
Hanya Teja Paku Alam yang masih belum berlatih bersama pada latihan sore ini, sedangkan Marc Klok, Henhen Herdiana, Puja Abdilah, dan Beckham Putra yang sempat mengalami cedera, sudah kembali bugar dan berlatih bersama.
Robert menyebutkan Madura United merupakan lawan kendati baru berganti pelatih. Bahkan, dalam dua laga terakhir lawannya itu mampu menang.
Oleh karena itu, pelatih asal Belanda ini mengingatkan pemain-pemainnya tetap waspada dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Jadi, kami harus waspada, kami harus bermain mengerahkan kemampuan terbaik. Yang pasti kami sudah tahu kekuatan Madura terutama di penyerangannya," pungkas Robert.
Baca juga: Pertuni minta RRI siarkan langsung pertandingan Liga 1 dan 2
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
