Saat ini tersisa kasus aktif 7 orang
Balikpapan (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melaporkan tidak ada penambahan kasus baru sampai dengan Jumat.

“Tidak terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.

Sehingga secara kumulatif sejak awal pandemi hingga kini kasus COVID-19 seluruhnya 38.318 orang. Saat ini tersisa kasus aktif 7 orang, kata Andi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kota Balikpapan.

Dirincikan dr Juliarty, sebanyak 5 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 orang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Berikutnya juga ada pasien sembuh, yaitu 1 orang. Karena itu seluruhnya jumlah pasien sembuh sejak awal pandemi sebanyak 36.435 kasus.’

Adapun kasus kematian sebab COVID-19 tidak ada. Karena itu total kasus kematian sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 1.876 orang.

Sementara itu jumlah warga Balikpapan yang divaksin sudah mencapai 96 persen untuk dosis pertama dan 77 persen untuk dosis kedua.

“Vaksinasi masih terus berlangsung. Sabtu (4/12) ini juga ada vaksinasi massal di Dome,” kata Kadinkes Juliarty,

Semakin banyaknya jumlah warga yang divaksin tersebut diyakini sudah membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, yang tandai dengan semakin menurunnya jumlah kasus positif, termasuk juga kasus meninggal dunia.

Karena perkembangan yang semakin baik ini, Dinas Pendidikan Balikpapan merencanakan jumlah siswa yang bisa langsung mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

“Saat ini kan baru 50 persen siswa yang diizinkan belajar kembali di sekolah. Mereka bergantian belajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin. Sebab kasus yang semakin terkendali itu juga Balikpapan dipercaya menjadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2 di Stadion Batakan.

Di sisi lain, meski jumlah kasus positif terus menurun, Kadinkes Juliarty tetap mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan.

“Tetap pakai masker,rajin cuci tangan,” kata Kadinkes.
Baca juga: Balikpapan kehilangan satu dokter lagi
Baca juga: Bintang jasa pratama untuk dokter dan perawat Balikpapan
Baca juga: Balikpapan kehilangan ahli anestesi dr Syukriati yang terpapar covid

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021